blank
Tangkapan layar video perundungan anak di bawah umur. Foto: antara

CILACAP (SUARABARU.ID)– Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, menyelidiki sebuah video perundungan anak di bawah umur yang tersebar melalui berbagai media sosial, dengan lokasi kejadian diduga di Kabupaten Cilacap.

”Saat ini kami sudah mengecek tempat kejadian perkara, dan dipastikan kejadiannya memang di wilayah Cilacap, daerah Pemintalan,” kata Kepala Satreskrim Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Rifeld Constantien Baba, saat dihubungi wartawan di Cilacap, Rabu (30/12/2020).

Dia menyatakan, pengecekan itu dilakukan setelah pihaknya melaksanakan patroli siber pada Selasa (29/12/2020), dan mendapatkan ciri-ciri para terduga pelaku perundungan.

BACA JUGA : NAM Air Mendarat Mulus di Bandara Blora

Menurut dia, pihaknya berkolaborasi dengan Unit Reskrim Polsek Cilacap Selatan, Bhabinkamtibmas, dan ketua RT setempat, hingga akhirnya mendapat informasi jika di daerah itu terdapat warga dengan ciri-ciri yang mirip pelaku.

”Oleh karena itu, kami melaksanakan klarifikasi tahap penyelidikan. Semua pihak yang terkait dalam video itu masih anak-anak di bawah umur,” ujarnya menjelaskan.

Kasatreskrim menambahkan, pihaknya melibatkan orang tua para pelaku dan pihak sekolah dalam menangani kasus perundungan itu, karena para pihak yang terlibat masih di bawah umur, sehingga akan ada perlakuan khusus.

BACA JUGA : Enam Tantangan Global dan Sepuluh Solusinya

Pihaknya juga masih memeriksa para terduga pelaku, dan satu anak yang mengalami perundungan. ”Kami masih dalami kasus ini. Yang dirundung satu anak, sedangkan untuk pelaku, kami belum bisa sebutkan, karena masih diperiksa,” ungkap dia.

Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus perundungan itu dipicu masalah emosional, karena kata-kata teguran tidak diterima dengan baik, hingga akhirnya emosi.

Dalam video perundungan berdurasi 27 detik yang beredar di media sosial itu, terlihat seorang anak perempuan menangis, karena dirundung oleh beberapa rekannya, namun tidak diketahui secara pasti permasalahan apa yang mereka ributkan.

Ant-Riyan