blank
Perwakilan kelompok wisata Magelang, Kulonprogo dan Purworejo (Gelangprojo) mengunjungi Dusun Ngentak, Desa/Kecamatan Sawangan,  Kabupaten Magelang. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Perwakilan kelompok wisata Magelang, Kulonprogo dan Purworejo (Gelangprojo) mengunjungi Grojogan Watu Nganten di Dusun Ngentak, Desa/Kecamatan Sawangan,  Kabupaten Magelang.

“Kami akan selalu mengeksplor objek-objek wisata alam di wilayah Magelang, Kulonprogo dan Purworejo. Perjalanan susur sungai lembah Merapi kali ini di objek wisata baru di Grojogan Watu Nganten Dusun Ngentak, Sawangan, Kabupaten Magelang, ” tutur salah satu peserta, Shoim, hari ini.

Sisi lain, di objek wisata yang dikelola oleh kelompok sadar wisata dan karang taruna itu peserta bernama  panggilan Mas Erix Endang Soekamti merasa senang dengan pola pelayanan yang dikelola oleh pemuda masyarakat desa setempat. Upaya pengelolaan sadar potensi yang dilakukan oleh pemuda desa itu pelan-pelan akan menumbuhkan peningkatan ekonomi dan keberlanjutan.

Sementara itu Dwi Cahyono tokoh  kelompok sadar wisata “Permata Wisata”  Dusun Ngentak, Desa Sawangan, mengatakan  objek wisata alam itu akan terus dikembangkan untuk memaksimalkan pengelolaan potensi lokal dengan melibatkan seluruh pemuda setempat.

Januari 2021 mendatang akan  diadakan wisata malam dengan kemping di area itu dengan mematuhi prokes dan anjuran pemerintah.

Selain kunjungan ke objek wisata alam Watu Nganten Rixtrip Gelang Projo juga disambut menu masakan mangut pintjoek yang menyajikan masakan-masakan iwak kali atau ikan hasil tangkapan dari Kali Progo yang ada di bantaran Sungai Merapi.

Mbak Sari, owner Waroeng Mangut Pintjoek yang berada di Jalan Raya Blabak Sawangan mengatakan bahwa sajian masakan mangut itu saat ini sangat digemari oleh wisatawan yang berkunjung ke Grojogan Watu Nganten.

Eko Priyono-trs