blank
Fachri Husaini. foto: Siberindo.co

ACEH (SUARABARU.ID)– Mantan arsitek tim nasional (Timnas) U-16 Fachri Husaini resmi menjadi pelatih kepala Tim Sepakbola Aceh menghadapi PON XX Papua yang akan digelar Oktober 2021.

Fachri menyatakan dirinya siap menangni tim sepakbola Aceh yang disampaikan mantan pelatih tim nasional U-16 tersebut dalam jumpa pers di suatu caffee elit di Banda Aceh, Minggu (27/12/2020).

“Menerima tawaran sebagai pelatih Tim PON Aceh juga amanah orang tua dan janji kepada abang saya, dr Muzakir (alm), yang meminta saya meski tidak pernah jadi pemain tim Aceh, tetapi sebagai pelatih mau menangani tim Aceh, apapun timnya,” ujar Fachri mengawali ceritanya mengapa dirinya memilih menjadi pelatih tim PON Aceh.

Kecuali itu, dirinya terpanggil untuk mengabdi bagi sepakbola Aceh, karena selama karirnya sebagai pemain maupun pelatih belum pernah membela tim Aceh, karena itu dirinya ingin berkontribusi bagi tanah kelahirannya, sebagai pelatih tim PON Aceh.

“Karena itu, saat saya mendapat tawaran asisten pelatih Timnas, Shin Tae Yong, bersamaan pula tawaran pelatih tim PON Aceh, sehingga saya memilih menangani tim Aceh,” ujar pelatih yang mengantarkan Timnas U-16 menjuarai Piala AFF 2018 ini.

Komitmen dan harapan Fachri siap sebagai arsitek tim Tanah Rencong menuju PON Papua, juga disampaikannya dalam pertemuan dengan Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun, SIP, MPA, sejumlah pengurus teras yang difasilitasi Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, baru-baru ini.

“Meski secara administrasi belum ada ikatan dengan KONI Aceh, pada prinsipnya saya sudah sampaikan harapan-harapan untuk menangani tim Aceh ke PON Papua, yang nanti dapat direalisasikan,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap kehadirannya diterima masyarakat Aceh dan dalam menangani tim butuh dukungan semua pihak dan stakeholder, sehingga target final di PON bisa tercapai. “Saya menerima semua masukan, namun keputusan tetap pada pelatih,” katanya.

Ia mengapresiasi usaha dari 20 pemain yang telah meloloskan tim Aceh ke PON Papua dan akan mempertahankan para pemain yang ada. Begitupun, tidak tertutup kemungkinan ada pemain baru untuk kebutuhan tim, semua itu dilihat dalam proses latihan dan persiapan tim.

“Saya mengharapkan seluruh pemain menunjukkan kemampuan terbaik dan semangat tinggi,” ujar mantan gelandang Timnas Indonesia era 90-an ini.

Ia menyebutkan, akan mendampingi langsung pemain dalam persiapan tim dan pemusatan latihan.

Sementara itu, Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam mengatakan, kehadiran Fachri Husaini akan membuat persiapan Tim PON Aceh lebih serius.

“Ini suatu penghargaan dan kebanggaan bagi kita, Fachri yang antusias mau menangani tim PON Aceh,” katanya, seperti dilasir dari Siberindo.co grup suarabaru.id.

Nazir menyebutkan, penanganan tim dan pemain sepenuhnya diberikan kepada pelatih dan Asprov tidak mengintervensi.

Ia mengatakan, Fachri akan mulai menangani tim saat dimulainya kembali pemusatan latihan daerah (Pelatda) 28 Januari 2021.

“Pelatda akan dimulai kembali 28 Januari 2021. Tim ditangani langsung Fachri bersama pelatih lainnya yang menangani tim sejak persiapan, mengikuti Porwil hingga lolos PON,” katanya.

Claudia SB