blank
KH. Hayatun Nufus Abdullah Hazdiq (Gus Yatun) dalam sambutan di acara pelantikan Pengurus TK Tarbiyatul Athfal Tahunan.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Jajaran Pengurus Ranting Muslimat NU Desa Tahunan yang dibantu oleh Pengurus Ranting NU setempat beserta banomnya mencoba membangkitkan kembali Taman Kanak-kanak (TK) Tarbiyatul Athfal yang selama ini mati suri. Keberadaan TK yang perrnah mengalami masa jayanya ini mengalami kemunduran akibat menjamurnya lembaga pendidikan yang sama di lingkungan Desa Tahunan. Hal ini terlihat dari acara pelantikan pengurus baru TK Tarbiyatul Athfal di Gedung Muslimat Tahunan pada Sabtu, (26/12).

blank
Pengurus TK Tarbiyatul Athfal masa khidmat 2020-2025.

Salah satu Dewan Pembina TK Tarbiyatul Athfal Nurul Huda SE. dalam sambutannya mengatakan, “Bahwa selama hampir lima tahun TK Tarbiyatul Athfal kesulitan mencari murid baru. Yang pada masa jayanya TK tersebut bisa menampung sampai ratusan murid, namun dalam kurun waktu lima tahun menyusut menjadi 38 murid. Bahkan pernah hampir ditutup karena hanya mempunyai lima murid”, ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa Yayasan Pendidikan Muslimat Kabupaten Jepara siap membackup semua hal yang kaitannya dengan kepengurusan lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak. Baik itu kurikulum, maupun SDMnya, lanjutnya.

Sementara itu, acara pelantikan yang dihadiri oleh Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Jepara, KH. Hayatun Nufus Abdullah Hazdiq, atau akrab disapa Gus Yatun ini, sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada jajaran maupun Pengurus Muslimat, Pengurus Ranting NU, beserta banomnya.

“Warga NU belum sadar bahwa aset yang dimiliki NU sangat besar. Namun karena rasa memiliki warga NU sangat rendah, maka aset-aset tersebut akhirnya menjadi terbengkelai dan tidak terurus. Seperti halnya Gedung Muslimat tempat TK Tarbiyatul Athfal ini berdiri. Jika dibiarkan terus menerus, kita akan kehilangan sejarah kita sendiri”, ujarnya dalam sambutannya.

“Kita Baru sadar ketika aset tersebut dikuasai orang lain dan semakin besar karena ketidak pedulian kita. Hal yang paling penting menurut saya adalah mengikis ego kita masing-masing dan menghilangkan rasa mementingkan diri sendiri”, lanjut Gus Yatun.

Acara Pelantikan Pengurus TK Tarbiyatul Athfal dihadiri oleh Pemerintah Desa Tahunan, dalam hal ini Peinggi beserta perangkatnya dan unsur NU yang ada di Desa Tahunan. Baik itu Muslimat, Fatayat, IPNU/IPPNU, ANSHOR, Banser, serta Pengurus Ranting NU Desa Tahunan yang menjadi inisiator acara pelantikan dan gerakan membangkitkan kembali TK Tarbiyatul Athfal.

Hadepe / ua