blank
Tim medis melakukan rapid test antigen bagi wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke kawasan wisata dataran tinggi Dieng. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Selama liburan panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), wisatawan luar daerah yang berkunjung ke kawasan wisata Dieng Kejajar Wonosobo dilakukan rapid test antigen, Kamis (24/12).

Pelaksanaan rapid test antigen di lokasi wisata Dieng tersebut, dilakukan sebagai bentuk pencegahan dini terhadap penularan dan penyebaran virus Corona bagi wisatawan maupun pengelola tempat wisata di Dieng Kejajar Wonosobo.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo Bagyo Sarastono, menyatakan personil Disperkimhub ikut mendampingi acara rapid test antigen di lokasi wisata dataran tinggi Dieng.

“Itu sebagai bentuk keterlibatan dan kepedulian Disperkimhub dalam mengatasi makin meluasnya penularan dan penyebaran penyakit Covid-19 di masyarakat. Virus Corona harus diperangi dan menjadi musuh bersama,” katanya.

Non Reaktif

blank
Beberapa wisatawan di Dieng Wonosobo tampak antri untuk menunggu giliran dilakukan rapid test antigen. Foto : SB/Muharno Zarka

Personil Disperkimhub dalam melakukan pendampingan bersama anggota TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Satpol PP Jateng dan Bapelkes Ambarawa Semarang Jateng. Operasi yustisi penerapan prokes Covid-19 juga sering dilakukan tim gabungan di beberapa pusat keramaian dan ruang publik.

“Dari 52 sampel wisatawan yang mengikuti rapid test antigen, hasilnya tidak ada satupun yang menunjukan hasil reaktif alias semua wisatawan yang ikut rapid test antigen negatif virus Corona. Ini tentu cukup menggembirakan,” tuturnya.

Rapid test antigen yang dimulai pukul 09.00 WIB baru selesai jam 12.00 WIB. Personil aparat keamanan, tim medis dan peserta rapid test antigen, selama kegiatan berlangsung penerapkan prokes Covid-19 yang cukup ketat. Tim medis Menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

“Saya menghimbau wisatawan yang berlibur di Dieng dan pengelola wisata, harus disiplin menerapkan prokes Covid-19 dengan serius. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak antar wisatawan dan menghindari keramaian di tempat wisata,” pungkasnya.

Muharno Zarka