blank
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Cakra Nagara (kiri) menyerahkan berita acara Spamdes kepada Kades Krogowanan Sawangan Sugiyono. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Ribuan warga 12 dusun di Desa Krogowanan, Sawangan, Kabupaten Magelang, kini bisa menikmati fasilitas air bersih. Tak lain berkat adanya proyek Spamdes yang mulai beroperasi.

Anggota Komisi V DPR RI Ir H Sudjadi dalam sambutan secara virtual Selasa (22/12) mengatakan, air bersih bisa melalui Spamdes atau Pamsimas. Spamdes anggarannya dari Kementerian PU. Ada juga proyek sumur bor.

“Kalau dikelola Bumdes harus secara profesional karena sarana itu untuk  kehidupan dan penghidupan rakyat,” katanya.

Kalau ada kesulitan diminta bertanya kepada pejabat terkait. Air minum sumbernya bisa dari Dirjen Cipta Karya. Ada pam regional. Semua kegiatan Bumdes harus dilaporkan. Misalnya iurannya tertib apa tidak. Juga tentang penagihan, pencatatan dan pemeliharaan.

“Kalau berhasil bisa untuk contoh,” katanya.

Selebihnya dikatakan, setelah covid dia akan mengundang pejabat Dirjen untuk membuktikan bahwa di desa itu ada program Spamdes yang hebat.

Pejabat pusat juga akan diajak ke kecamatan lain di Magelang. Terutama meninjau yang hebat-hebat. Sehingga Magelang bisa menjadi contoh pembangunan bagi daerah lain.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Cakra Nagara hadir dalam serah terima pengelolaan sementara pembangunan Spam di Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Disebutkan, fasilitas itu untuk pemenuhan kebutuhan air bagi warga setempat. Memanfaatkan sumber mata air di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan.

Disebutkan, proyek itu telah selesai dibangun dan mempunyai kapasitas lima liter per detik. Untuk melayani 12 dusun di desa itu.

Untuk pelengkap di Spamdes itu dilakukan pembangunan broncaptering,  reservoir,  bangunan pelengkap, serta pembangunan dan pemasangan jalur transmisi dan distribusi. “Pengadaan dan pemasangan sambungan rumah tidak dipungut biaya,” katanya.

Dia berharap Spamdes itu diipelihara dengam baik sehingga senantiasa memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dia berterima kasih kepada manajer  pelaksana, tenaga ahli, masyarakat, perangkat desa, instansi terkait dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan itu  sehingga pekerjaan dapat selesai dan sudah bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Kades Krogowanan, Sawangan, Sugiyono, mengatakan, semula ditarget akhir Desember  ternyata sejak akhir November sudah mulai bisa dioperasikan. Atas nama pemdes dia berterima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak. “Semula masyarakat mengonsumsi air kurang sehat, kalau kemarau airnya kering dan penghujan airnya keruh,” katanya.

Itu karena air setempat bukan dari mata air. “Maka saya usul program spamdes dan sampai saat ini sudah 12 dusun dengan 752  kk dan 10 masjid yang bisa menikmati air bersih,” tandasnya.

Semoga air bermanfaat bagi seluruh warga setempat. Sejauh ini tidak dipungut biaya untuk pemasangan gratis. Semua warga sudah menggunakan air bersih.

Eko Priyono