blank
City Walk Jalan Sunan Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Puluhan PKL Pekojan yang sebelumnya direlokasi ke Gang 1 dan Gang 2, ingin segera berjualan kembali ke lokasi awal di Jalan Sunan Kudus. Hal ini seiring dengan telah kelarnya pembangunan City Walk Sunan Kudus.

Apalagi, selama direlokasi selama sekitar 6 bulan, para PKL mengeluhkan penurunan omzet hingga 30 persen. Tak hanya itu, tak sedikit pula PKL yang terpaksa tutup karena sepinya pembeli.

“Kami ingin segera kembali ke lokasi semula yakni di Jalan Sunan Kudus,”kata Muntoha, Ketua Paguyuban PKL Pekojan, Selasa (22/12).

Muntoha  membenarkan saat direlokasi ke Gang 1 dan Gang 2, para PKL memang dalam masa yang sulit. Selain akibat pandemi Covid-19, lokasi yang sepi membuat dagangan PKL nyaris tidak laku.

“Omzet turun drastis. Bahkan, saat ini sekitar 70 persen PKL yang terpaksa tutup sementara karena dagangannya tidak laku,”tambahnya.

Oleh karena itu, Muntoha berharap agar Dinas Perdagangan segera merelokasi ke tempat semula. Apalagi, saat ini proyek City Walk jalan Sunan Kudus sudah rampung dan sudah bisa digunakan.

“Kami sudah beberapa kali menanyakan ke Dinas Perdagangan, tapi belum ada keputusan kapan kami bisa kembali berjualan di tempat semula,”tandasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 51 PKL Jalan Sunan Kudus saat ini telah direlokasi ke Gang 1 dan Gang 2 menyusul adanya pembangunan proyek City Walk. Proyek yang berada di barat Alun-alun Simpang Tujuh, dimaksudkan untuk menyediakan sarana pedestrian serta penataan kota.

Pemkab Kudus sedari awal menjanjikan akan mengakomodir kepentingan PKL yang sebelumnya berjualan di lokasi Jalan Sunan Kudus, untuk bisa berjualan berjualan lagi di jalur pedestrian City Walk tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti menyatakan pengembalian PKL Pekojan sejauh ini masih menunggu koordinasi dengan semua pihak. Dinas Perdagangan, kata Sudiharti juga masih melakukan pemetaan agar PKL yang kembali berdagang nanti bisa tertata dengan baik.

“Kami ingin agar kawasan City Walk yang dibangun tetap terjaga kebersihan dan keindahannya. Jadi, PKL yang akan berdagang di lokasi tersebut akan kami tata lagi,”ujarnya.

Sudiharti melanjutkan, agar keberadaan PKL tersebut tidak merusak keindahan City Walk, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak swasta untuk melakukan penyeragaman tenda PKL. Sehingga, keberadaan PKL bisa menambah daya tarik City Walk.

Tm-Ab