blank
Warga Desa Gemblengan Garung Wonosobo memasang patok untuk batas pembuatan jalan program TMMD. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Pasi Ter Kapten Inf Iwan Nafarin didampingi Danramil 04/Garung Kapten Inf Sutarto, menyaksikan pemasangan patok batas lahan yang akan dijadikan jalan dalam rangka pelaksanaan TMMD Reguler ke-110 tahun 2021.

Pemasangan patok dilakukan oleh para pemilik lahan yang akan dijadikan lokasi jalan umum, didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa Gemblengan Sutrimo, guna memastikan batas pembuatan jalan dengan lahan milik warga setempat.

Kepala Desa Gemblengan Sutrimo, Sabtu (19/12), menyampaikan terima kasih atas rencana pelaksanaan TMMD Reguler ke 110 tahun 2021 di wilayahnya. Masyarakat setempat sangat mendukung semua program yang akan dilaksanakan.

“Salah satu program TMMD adalah membuat jalan sepanjang 1.000 meter yang menghubungkan Desa Gemblengan ke Dusun Bulu Desa Lengkong Garung. Setelah jalan selesai dibangun, warga akan mudah melewati jalur baru tersebut,” tuturnya.

Jalan yang masuk wilayah Desa Gemblengan sepanjang 800 meter, lebar 6 meter. Sisanya, 200 meter masuk wilayah Desa Lengkong. Masyarakat sangat mendukung pembuatan jalan tersebut. Mereka merelakan lahan pertaniannya untuk dijadikan lokasi jalan.

Anak-Cucu

blank
Personil TNI-Polri ikut mendampingi warga dalam memasang patok jalan di lahan pertanian. Foto : SB/Muharno Zarka

“Seberapa pun luas lahan pertanian yang terkena program tersebut mereka tidak ada yang meminta ganti rugi. Dengan suka rela warga memasang patok sendiri. Aparat Desa, anggota TNI-Polri hanya menyaksikan saja. Adapun jumlah petani yang lahannya terkena TMMD ada 22 orang,” bebernya.

Ponijo salah satu pemilik lahan sangat senang lahannya untuk jalan baru program TMMD. Sebab jika jalan selesai dibangun, akan memudahkan warga membawa hasil pertanian. Saat ini, untuk mengangkut hasil pertanian harus dipikul. Bila jalan baru sudah jadi bisa menggunakan mobil atau sepeda motor.

“Di samping itu, tanah di sekitar jalan baru akan mengalami kenaikan harga. Apabila akan membuat rumah untuk tempat tinggal juga sangat mudah karena sudah ada akses jalan yang menghubungkan dua desa di kaki Gunung Sindoro itu,” jelas dia.

Danramil 04/Garung Kapten Inf Sutarto menambahkan TNI bersama Pemkab Wonosobo hanya berusaha membantu warga. Dengan harapan warga bisa hidup sejahtera. Salah satunya adalah membuatkan jalan untuk memudahkan warga beraktifitas.

“Yang merasakan jalan ini tidak hanya warga saat ini. Tetapi sampai anak cucu kelak. Kini sedang dibuat terobosan jalan baru agar besok anak cucu bisa punya akses transportasi lebih mudah jika akan ke ladang maupun ke desa lain,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu