WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 52 orang petugas Terminal Induk Bus ”Giri Adipura” Kabupaten Wonogiri, menjalani tes swab. Ini dilakukan, dalam upaya menyiapkan personel yang benar-benar sehat untuk persiapan tugas pelayanan arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021.
Koordinator Terminal Induk Bus Giri Adipura Kabupaten Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, Sabtu (12/12), menyatakan, tes swab kepada semua petugas terminal ini dilaksanakan Jumat (11/12), dan difasilitasi oleh Balai Pengelola Transprotasi Darat (BPTD) Wilayah X Jateng-DIY. Yang teknisnya dilakukan oleh petugas medis dari BPTD Wilayah X Jateng-DIY.
Tujuan dilakukannya tes swab ini, untuk memastikan personel yang bertugas di terminal Tipe A yang berlokasi di Krisak, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri tersebut, dalam kondisi sehat dan siap melakukan pelayanan pengaturan jasa transprotasi angkutan penumpang umum. Utamanya dalam mempersiapkan pelayanan arus mudik dan arus balik liburan Nataru.
Garda Terdepan
Kata Agus, petugas terminal selama ini berposisi di garda terdepan dalam pemberian pelayanan pengaturan jasa angkutan penumpang umum. Termasuk pelayanan kepada kaum boro (perantau) yang menggunakan jasa angkutan umum bus. Baik saat keberangkatan, maupun kedatangannya.
”Tes swab yang dilakukan kepada para petugas terminal ini, dimaksusdkan untuk tindakan antisipasi pencegahan dan meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19 dari sektor perjalanan para perantau,” tegas Agus Hasto Purwanto.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Wonogiri dikenal sebagai kantongnya kaum boro (perantau). Banyak warganya yang merantau ke kota-kota besar di Tanah Air, khususnya di wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) dan sekitarnya. Yang setiap kali datang liburan hari raya Idul Fitri maupun Natal Tahun Baru, mereka ramai-ramai mudik ke kampung halamannya.
Dalam upaya memberikan pelayanan terkait dengan datangnya liburan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, semua personel yang bertugas di terminal harus benar-benar sehat. Apabila dari hasil swab ada yang positif, kepadanya akan diistirahatkan, tidak bertugas di terminal memberikan pelayanan pemudik.
Meskipun selama ini, tambah Agus Hasto Purwanto, para petugas terminal sudah menjalani rapid test selama empat kali, yang seluruhnya difasilitasi oleh BPTD Wilayah X Jateng-DIY, dan hasilnya nonreaktif semua.
Bambang Pur
