Play Room Jadi Ruang Bermain Anak-anak Muda Kreatif

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Puluhan anak-anak muda yang menjadi peserta bimbingan teknis (Bimtek) 6 sub sektor ekonomi kreatif panduan CHSE menggelar acara kolaborasi Play Room Fest 2020 yang dihelat oleh Disbudpar Kota Semarang, Rabu (2/12/2020).

 

Bertempat di Merapi Ballroom Hotel Grasia Semarang, karya – karya kolaborasi para pelaku kreatif Kota Semarang dari 6 sub sektor ditampilkan. Yakni film, desain komunikasi visual , kriya, animasi, aplikasi, dan musik diperlihatkan dalam satu event bersama.

 

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh 10 kreator Kriya ternama di Semarang, lebih dari 10 seniman visual dan lukis, launching figur icon ambassador tourism semarang , penambahan vitur destinasi event dan lokal brand di aplikasi lunpia, launching film pendek dan video klip karya kolaborasi sektor musik dan film.

 

“Play Room Fest 2020 ini digelar untuk mendorong pelaku usaha kreatif. Sekaligus juga wadah untuk mengembangkan kreatifitas anak muda di Kota Semarang. Terutama untuk meningkatkan ekonomi, di tengah situasi pandemi seperti saat ini,” kata Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

 

Iswar menjelaskan bagaimana pentingnya suatu daerah memiliki anak-anak muda kreatif, karena kalau tidak kreatif maka akan ketinggalan dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, acara tersebut banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif.

 

Anggota DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, saat memberikan sambutan mengatakan sangat mendukung terselenggaranya acara Play Room Fest tersebut.

 

“Kita itu berusaha bagaimana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini tetap berjalan di tengah pandemi, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap menerapkan 3M,” kata Anang.

 

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari menuturkan, sebelumnya para peserta telah mengikuti Bimtek Ekonomi Kreatif. Bimtek ini kerja sama antara Disbudpar Kota Semarang dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

 

“Kami ingin meningkatkan skill dan juga kemampuan kawan-kawan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Selain itu, melalui Bimtek ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang, bisa semakin memperluas jaringan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pemasaran produk yang mereka ciptakan,” katanya.