blank
Bupati Jepara menerima APBD 2021 dari Ketiua DPRD Jepara disaksikan para wakil ketua DPRD Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Setelah melalui pembaasan yang cukup lama,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara akhirnya menyetujui penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, disertai dengan 15 saran dari Banggar.

Dalam struktur keuangan daerah yang disetujui dewan, total belanja mencapai Rp2.075.952.731.000.  APBD 2021 yang ditetapkan itu, lebih besar Rp 6,2 miliar dari angka yang diajukan eksekutif.

Persetujuan diberikan dalam rapat paripurna pengambilan keputusan yang berlangsung Rabu (25/11/2020), di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Jepara. Rapat dipimpin ketua dewan Haizul Ma’arif, bersama  seluruh wakil ketua dewan, masing-masing Junarso, Pratikno, dan KH Nuruddin Amin.

Sedangkan  dari unsur eksekutif, hadir Bupati Jepara Dian Kristiandi beserta para pimpinan perangkat daerah. Rapat paripurna juga disaksikan unsur Forkopimda.

Rancangan APBD tahun 2021 itu sebelumnya  telah dibahas di Badan Anggaran (Banggar). Pelapor Banggar Khoirun Niam menyebut, belanja APBD 2021 yang ditetapkan itu, lebih besar Rp 6,2 miliar dari angka yang diajukan eksekutif. Hal tersebut menjadi kesepakatan Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) selama pembahasan yang berlangsung hingga sebelas kali.

“Belanja daerah disetujui Rp2.075.952.731.000, bertambah Rp6.196.826.000, dibanding draf yang diajukan eksekutif,” lapor Niam.  Dinaikkannya rencana belanja daerah, seiring dengan tercapainya kesepakatan Banggar dan TAPD untuk menaikkan target pendapatan daerah hingga Rp5,2 miliar. Dengan demikian, pendapatan daerah yang dalam pengajuan eksekutif hanya Rp1.944.756.814.000, disetujui menjadi Rp1.949.953.640.000.

Di luar itu, terdapat tambahan target penerimaan pembiayaan sebesar Rp1 miliar. Sementara itu, penetapan belanja daerah yang berada di atas total target pendapatan, menjadikan APBD tahun 2021 mengalami defisit hingga Rp126 miliar. Defisit itu ditutup dari pembiayaan netto dengan angka yang sama.

Sebelum ditetapkan, seluruh fraksi memberikan pendapat akhirnya.. Namun hanya 3 juru bicara fraksi yang membacakan pendapat akhirnya, masing-masing Ferdinal Sasono dari Fraksi PDI Perjuangan, Nur Hidayat dari Fraksi Partai Nasdem, dan Muzaidi dari Fraksi Partai Gerindra. Seluruh fraksi lain menyampaikan pendapat akhir secara tertulis, yang diserahkan kepada pimpinan rapat.

Saat memberikan sambutan atas persetujuan ini, Bupati Dian Kristiandi menyampaikan terima kasihnya kepada legislatif yang telah berkenan membahas APBD tahun 2021 dengan intens.

“Penetapan APBD 2021 hari ini telah melalui proses pembahasan yang panjang, sungguh-sungguh, sangat intensif, dan tidak mengenal jam kerja sehingga menghasilkan banyak perbaikan. Secara khusus saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Badan Anggaran bersama komisi-komisi DPRD Kabupaten Jepara yang telah bekerja keras mempercepat dan merampungkan pembahasan rancangan APBD Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2021,”

Dengan demikian  Rancangan Peraturan Daerah ini dapat disetujui bersama sesuai jadwal yang telah ditentukan, sehingga proses evaluasi Ranperda oleh Gubernur dapat segera dilaksanakan,” kata Andi.

Hadepe- ua