blank
Grafis terbaru dalam bentuk peta pesebaran virus corona hasil monitoring tim GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Sabtu (21/11/2020). Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Pesebaran covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ternyata terus meningkat. Bahkan Sabtu (21/11/2020), warga terpapar virus corona bertambah 57 kasus, totalnya jadi 1.043 orang.

Tren meningkatnya pesebaran virus corona di Blora tersebut, terdeksi di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat, karena hanya ada satu 16 kecamatan dengan status zona hijau (nihil warga terpapar).

Peningkatan juga terjadi pada pasien meninggal dunia. Sabtu hari ini, bertambah lagi satu orang, kini total menjadi 52 warga terpapar virus corona meninggal dunia.

“Sehari ini terdata 57 kasus baru hasil lab-swab test, dan tambahan satu pasien meninggal,” beber pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Henny Indriyanti.

Henny kembali menjelaskan, saat ini ruang-ruang isolasi di RSU masih penuh pasien Covid-19. Kondisi sama terjadi di Klinik Bakti Padma, klinik khusus perawatan pasien virus corona di jalan Blora-Randublatung km 6,8 kota Blora.

“Kami terus mendorong setiap rumah sakit bisa menambah ruang isolasi standar perawatan covid-19,” tambah Henny.

Dari 16 kecamatan di Blora, jelas Plt Kepala Dinkes, terdapat tiga kecamatan dalam status zona merah (zona resiko tinggi) pesebaran Covid-10, yakni Kecamatan Kunduran, Kecamatan Kota Blora dan Kecamatan Ngawen.

Kecamatan Sambong

Sedangkan 11 kecamatan lagi, lanjut Plt Dinkes Blora, dalam zona orange (zona resiko sedang), masing-masing Kecamatan Todanan, Japah, Bogorejo, Cepu, Jiken, Jepon, Tunjungan, Banjarejo, Jati, Randublatung dan Kecamatan Kedungtuban.

Dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan Kradenan masuk zona kuning (zona resiko rendah, sementara Kecamatan Sambong zona hijau atau kecamatan yang warganya nihil terpapar.

Menurut Henny, pesebaran covid-19 di Kabupaten Blora, hari ini masih terdapat 26 pasien dirawat di rumah sakit, dan 196 pasien menjalani isolasi mandiri.

Ditambahkan pejabat Asisten Administrasi Umum Sekda Blora, bahwa  tenaga kesehatan Dinkes sampai Sabtu (21/11/2020), telah berhasil melakukan pemeriksaaan swab test sebanyak 8.366 sasaran.

Sedangkan pasien covid-19 yang sembuh berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR), hari ini bertambah lagi empat orang sembuh dari virus corona sehingga total 764 pasien sembuh.

Pemerintah Kabupaten Blora, kata Henny, minta kepada warga agar waspada virus corona dengan tetap pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun dengam air mengalir agar terhindar dari penularan covid-19.

“Pemkab sangat berharap virus corona segera hilang, dan semua pasien yang kini dalam perawatan segera sembuh,” pungkas pejabat Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora.

Wahono-trs