blank
PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang menyiapkan 12 bak penampungan air sebagai antisipasi bertambahnya jumlah pengungsi Gunung Merapi. Foto: suarabaru.id/ Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)- PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang menyiapkan 12 bak penampungan air sebagai antisipasi bertambahnya jumlah pengungsi Gunung Merapi.

“Sebanyak 12 bak itu, saat ini sudah kami set dan bersihkan. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, tinggal dibawa ke lokasi pengungsian,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Gemilang, Agus Tri Suharyono.

Agus mengatakan, selain itu pihaknya juga  empat armada tangki. Armada tangki tersebut khusus untuk menyuplai air bersih ke lokasi-lokasi pengungsian.

Menurutnya, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan  beberapa Direktur PDAM di sekitar Kabupaten Magelang  untuk membantu penyaluran air bersih ke lokasi pengungsian, jika sewaktu-waktu jumlah pengungsi bertambah banyak.

“Berdasar pada engalaman erupsi Merapi 2010 lalu, jika terjadi ledakan jumlah pengungsi di wilayah Kabupaten Magelang , kami juga telah menyiapkan beberapa antisipasi yang lain. Termasuk berkoordinasi dengan PDAM-PDAM sekitar terkait membantu penyaluran air ke lokasi pengungsian,” lanjutnya.

Ia menambahkan, pada awal pengungsi Merapi datang di beberapa titik pengungsian, pihaknya langsung melakukan droping air bersih ke beberapa lokasi pengungsian. Diantaranya ke Balai Desa Banyurojo dan Mertoyudan.

“Saat awal-awal kemarin, kami langsung kirim dua tangki air bersih ke balai desa banyurojo dan mertoyudan. Untuk saat ini, kami menunggu arahan dari BPBD,” ujarnya.

Agus menandaskan, pihaknya juga menyiapkan  armada dan petugasnya  selama 24 jam penuh untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi pengungsi.

Selain  menyiapkan sarana tersebutm  pihaknya juga siapkan air minum kemasan. “Untuk air kemasan, kami juga telah siapkan. Berapa pun diminta, kami akan siapkan khusus untuk kebutuhan pengungsi. Untuk semua ini, kami akan selalu berkoordinasi dengan BPBD. Karena mereka yang menjadi koordinatornya,” pungkasnya.

Yon-trs