blank
OJK menggelar Rapat Koordinasi dan Pleno TPAKD se-Jateng, yang diselenggarakan secara virtual. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mendukung Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Tengah, untuk menjadi katalis inklusi keuangan, pemulihan ekonomi, dan kebangkitan UMKM.

Dalam Rapat Koordinasi dan Pleno TPAKD se-Jateng yang diselenggarakan secara virtual, Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY, Aman Santosa menyampaikan, walaupun kondisi sosial masyarakat saat ini masih dibayang-bayangi covid-19, upaya OJK bersama TPAKD untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta pemulihan ekonomi, tidak surut.

”Banyak sekali kegiatan TPAKD yang dilakukan, baik secara online maupun tatap muka,” ungkap Aman dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

BACA JUGA : Puluhan Calon KPPS di Kebumen Positif Covid-19, KPU Koordinasi dengan Puskesmas

Dalam kegiatan itu, Aman menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya penyelenggaraan Rakor TPAKD ini. Aman juga mengapresiasi kontribusi Industri Jasa Keuangan, yang telah berperan aktif dalam mengimplementasikan program Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya di Jateng.

”Konteks membangkitkan UMKM di Jawa Tengah tetap menjadi poin yang masih sangat relevan, dan harus diperjuangkan untuk menjadi program TPAKD Tahun 2021. Karena 80 persen angkatan kerja di Jawa Tengah, berada pada sektor UMKM,” jelas Aman.

Rapat koordinasi dengan tema ‘Akselerasi Inklusi Keuangan, Kebangkitan UMKM, dan Pemulihan Ekonomi’ yang dihadiri Bupati/Wali Kota serta Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Jateng ini, dibuka Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Prasetyo Aribowo.

Prasetyo menyebutkan, di masa mendatang Jateng akan menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi Nasional. Hal ini karena adanya perbaikan infrastruktur, kawasan industri yang makin bertumbuh dan peran UMKM yang makin besar di dalam porsi pertumbuhan ekonominya.

Menurut dia, hadirnya TPAKD ini untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat, dalam rangka mendukung perekonomian daerah. Selain itu, TPAKD juga perlu mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah.

Bantuan Pendidikan
”TPAKD adalah forum multi stakeholders, yang saling bisa memberikan saran, masukan dan kritik, untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan,” papar Prasetyo.

Program unggulan TPAKD di antaranya, Gerakan Ayo Jateng Menabung bersama Baznas dan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng.

Program ini melanjutkan komitmen serta dukungannya, dalam peningkatan inklusi keuangan dan percepatan akses keuangan kepada masyarakat, khususnya di Jateng, dengan memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar tingkat SMP dan SMA, dalam bentuk tabungan sebanyak 11 ribu rekening.

Atas hal itu, tahun ini Provinsi Jateng memperoleh penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam implementasi Program Simpanan Pelajar (Simpel) tingkat Nasional.

Khusus untuk UMKM, telah direalisasikan program UMKM Bangkit!, yang merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi atas berbagai sumber daya dalam ekosistim pengembangan UMKM. Program ini bertujuan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, serta mendukung kebangkitan UMKM di Jateng.

Sasaran program ini yaitu, dukungan kemudahan akses pembiayaan UMKM, peningkatan kapasitas pemasaran secara digital, peningkatan kualitas produksi dan manajemen UMKM, asistensi perizinan, serta pengembangan platform digital ‘UMKM Bangkit’.

Srikandi
Sementara itu, Ludy Arlianto, Kepala OJK Tegal yang hadir pada Rakor ini menyampaikan, kalau nantinya kegiatan ‘business matching‘ ini bisa dilakukan secara online, melalui platform https://umkmbangkit.id.

Business matching ini tidak terbatas pada Business to Business, namun juga Business to Government,” imbuhnya.

Ada pun program unggulan berikutnya adalah, Sistim Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi atau dikenal dengan Srikandi. Ini merupakan sistim yang bertujuan memberikan informasi secara menyeluruh, mengenai perkembangan lembaga jasa keuangan, jaringan layanan lembaga jasa keuangan, dan program serta produk-produk lembaga jasa keuangan.

Dengan program ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Ultra Mikro, yang dapat diakses secara mudah melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store, tpakdjateng.org atau WhatsApp di nomor 081 126 00051.

Terakhir, Kredit Pemulihan Ekonomi melalui UMKM, yaitu skema pembiayaan dengan bunga rendah, yang dilaksanakan Bank Pasar, seperti Kredit Melati di Surakarta, Kredit Berkah (Tegal), Kredit Si Miki dan Kompak di Kebumen.

Selain itu, ada pula Kredit Pro Master di Magelang, Kredit Laku Semar (Banyumas), Kredit Nongol (Pekalongan), Kredit Amanah (Pemalang), Kredit Wibawa (Semarang) dan Kredit Bersubsidi (Klaten).

Hery Priyono-Riyan