blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika berbicara di hadapan kader Partai Hanura. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak kader parpol untuk rutin menyambangi masyarakat menjelang perhelatan Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

“Saya sangat berterima kasih atas semangat kader partai pengusung yang telah terjun ke masyarakat untuk mengenalkan pasangan calon Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar,” katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo tersebut mengatakan hal itu di hadapan kader Partai Golkar dan Partai Hanura, yang menggelar konsolidasi politik dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak tahun 2020 ini, Sabtu (21/11).

Waktu pemungutan suara yang tinggal beberapa hari ini, menurut Afif, harus dimanfaatkan kader parpol pengusung untuk merapatkan barisan di masyarakat. Semua kader partai dan relawan telah bergerak bersama-sama untuk meraih simpati pemilih.

Komunikasi Politik

blank
Konsolidasi politik digelar Partai Golkar menjelang Pilkada Wonosobo 2020. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan mantan Ketua DPRD Wonosobo itu, komunikasi politik antara pengurus parpol dan masyarakat sebagai konstituen perlu terus dibangun. Karena parpol merupakan bagian dari representasi masyarakat yang diwakili anggota DPRD sebagai mandat partai di lembaga legislatif.

“Jika komunikasi politik terus dibangun antara parpol dan konstituen, maka segala persoalan di masyarakat akan bisa diketahui. Aspirasi masyarakat bisa diperjuangkan melalui kebijakan yang dilahirkan anggota DPRD bersama kalangan eksekutif,” paparnya.

Afif menilai kerja-kerja politik akan terasa berat jika hanya dilakukan menjelang pemilu atau lima tahun sekali. Karena itu, konsolidasi dan pendidikan politik melalui momentum Pilkada sangat tepat sebagai upaya pemanasan menghadapi pemilu 2024 nanti.

“Meski bersaing guna merebut simpati masyarakat, setiap kader parpol harus memperhatikan fatsoen (adab) dalam berpolitik. Tidak boleh menghalakan segala cara demi mencapai kepentingan politik tertentu,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu