blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika berbicara dalam konsolidasi internal Partai Golkar. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Suseno Herry menegaskan pengurus dan kader partainya harus tegak lurus mendukung kemenangan Calon Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar dalam Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

“Jika ada pengurus dan kader Partai Golkar mbelot dan mendukung kolom kosong, akan diberi sanksi tegas. Instruksi partai sudah jelas mengusung dan mendukung sepenuhnya kemenangan pasangan calon (paslon) Afif-Albar,” tegasnya.

Politisi asal Desa Kagungan Kecamatan Kepil Wonosobo itu, mengatakan hal tersebut, usai melakukan konsolidasi internal untuk kemenangan Pilkada 2020 di Krishna Resto Garden, Jumat (20/11), sore tadi. Konsolidasi diikuti Pengurus DPD dan PK Partai Golkar se-Wonosobo.

Hadir dalam kesempatan tersebut Calon Bupati Afif Nurhidayat, Wakil Ketua DPRD Agus Riyadi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Anto, Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Mardiyono, Sekretaris DPD Partai Golkar Suciyanto dan Bendahara DPD Partai Golkar Wonosobo Sidik Mustofa.

Menurut Herry, sanksi tegas diberikan karena tidak melaksanakan instruksi Partai Golkar. Bila sampai ada pengurus dan kader tidak satu komando, sama saja loyalitas pada partainya perlu dipertanyakan. Dalam Pilkada, kader partai berlambang pohon beringin itu, harus ada dalam satu barisan.

Konsolidasi Politik

blank
Plt Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo, Suseno Herry. Foto : SB/Muharno Zarka

Selama ini, sambungnya, pengurus dan kader Partai Golkar di 15 Kecamatan di Wonosobo, telah melakukan konsolidasi politik untuk memenangkan paslon Afif-Albar. Sambil melakukan kampanye juga diberikan masker bergambar paslon Pilkada pada masyarakat.

“Seluruh pengurus dan kader partai telah bergerak di akar rumput. Mereka melakukan gerakan door to door atau dari pintu ke pintu untuk mengenalkan paslon Afif-Albar. Melalui gerakan secara masif, sistematis dan terstruktur tersebut kemenangan akan mudah diraih,” paparnya.

Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menambahkan kampanye melalui gerakan kanvasing akan lebih efektif dan mengena. Apalagi karena masih dalam pandemi global Covid-19 tidak ada kampanye terbuka yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah besar.

“Yakinkan pada masyarakat bahwa paslon tunggal Afif-Albar merupakan pilihan terbaik untuk Wonosobo. Jangan sampai ada warga yang tidak datang ke TPS dan tidak menggunakan hak pilihnya dengan baik. Ajak keluarga, teman dan tetangga untuk memilih Afif-Albar,” tuturnya.

Dikatakan Afif, konsolidasi politik saat Pilkada, juga bisa sekaligus digunakan untuk ajang pemanasan menuju konsolidasi politik Pemilu Legislatif 2024 nanti. Karena kerja politik tidak bisa dilaksanakan menjelang Pilkada atau Pemilu saja, tapi harus dilakukan terus menerus setiap saat.

Muharno Zarka-Wahyu