blank
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekonomi Kreatif, secara serentak. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka mengembangkan sektor ekonomi kreatif, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekonomi Kreatif secara serentak selama 12 hari, mulai Senin (23/11/2020) sampai Jumat (4/12/2020).

Bimtek yang digelar secara off line atau tatap muka di beberapa hotel dan restoran di Kota Semarang ini, menurut rencana akan meliputi 10 sub sektor panduan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).

Kesepuluh sub sektor yang dimaksud, terdiri dari sub sektor videografi, film, fotografi, Desain Komunikasi Visual (DKV), aplikasi, kriya, animasi, seni pertunjukan, fesyen, dan musik, dengan dipandu 180 narasumber.

BACA JUGA : PWI – Diskominfo Jateng Kembali Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menuturkan, jika Bimtek Ekonomi Kreatif ini merupakan kerja sama antara Disbudpar Kota Semarang dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

”Kita ingin meningkatkan skill dan juga kemampuan kawan-kawan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Selain itu, melalui Bimtek ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang, bisa semakin memperluas jaringan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pemasaran produk yang mereka ciptakan,” katanya.

Namun mengingat saat ini masih pandemi covid-19, panitia membatasi untuk tiap-tiap sektor, hanya diikuti 50 peserta dalam satu hari, dan dibagi dalam tiga hari di beberapa tempat.

”Kami akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan melakukan cek suhu tubuh kepada semua peserta, menyediakan masker, faceshield dan hand sanitizer. Kepada para peserta, kami wajibkan untuk memakai masker selama kegiatan dan menjaga jarak,” harap dia.

Perkuat Jejaring
Penyelenggaraan Bimtek ini pun mendapat respon positif dari beberapa pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya Gatot, yang berprofesi sebagai musisi. Dirinya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diselenggarakan Pemkot Semarang.

”Semoga teman-teman e-creatif yang ada di Kota Semarang, melalui program ini bisa memperkuat lagi jejaringnya, bisa meningkatkan kompetensi mereka sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti Bimtek Ekonomi Kreatif ini, pendaftarannya cukup mudah. Calon peserta hanya perlu men-download aplikasi Lunpia di playstore atau appstore, masuk ke menu event, pilih ‘icon sub sektor‘, yang disesuaikan dengan passion pendaftar, dan melengkapi form data diri yang tersedia.

Pendaftaran sudah dibuka sejak Kamis (19/11/2020) dan ditutup pada Minggu (22/11/2020), melalui link http://lunpia.nginovasi.com/apps.

Hery priyono-Riyan