blank
Salah seorang petugas KPPS sedang di rapid test oleh petugas kesehatan.(FOTO:SB/Sp).

KENDAL ( SUARABARU.ID)- Sebagai upaya menjamin pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang sehat pada 9 Desember 2020 mendatang, KPU Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, melakukan rapid test Covid-19, secara massal kepada 15.694 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 4. 480 petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara(TPS) Pilkada tahun 2020, di kantor Kecamatan Brangsong, Jalan Soekarno Hatta Timur, Kendal, Jumat(20/11/2020).

Ketua KPU Kabupaten Kendal Hevi Indah Oktaria mengatakan, rapid test diberlakukan bagi KPPS dan petugas ketertiban yang akan bertugas di 2.242 TPS tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.

Rapid test ini penting untuk mengantisipasi jika memang ada anggota yang reaktif, sehingga dapat dengan cepat dilanjutkan dengan swab test.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan, agar moment Pilkada tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19.

“Rapid test ini dilaksanakan selama sepuluh hari sejak tanggal 9 sampai 20 Nopember hari ini. Untuk pelaksanaan dibagi per kecamatan setiap harinya secara bergantian,” kata Hevy Indah Oktaria.

Menurut Hevy, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa sehingga perlu dibagi waktunya. Namun bagi mereka yang saat ini tidak bisa mengikuti, bisa melakukan rapid test di kecamatan terdekat.

Hevy menambahkan, apabila hasil swab test menyatakan ada anggota KPPS dan petugas ketertiban TPS yang dinyatakan reaktif, maka KPU tidak serta merta akan mengganti petugas yang baru. Dan itupun yang bersangkutan diminta untuk menjalani swab test dan isolasi mandiri selama 14 hari.

Hevy mengaku, sebelumnya Badan Adhoc yang lebih dahulu bertugas seperti panitia pemilihan kecamatan PPK, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga telah menjalani swab test serupa.

“Para petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS yang akan menjalani tes cepat, hari ini merupakan hari terakhir, sehingga bagi yang belum megikuti bisa melakukan rapid test di kecamatan terdekat sesuai dengan jadwal yang diberikan,” ujar Hevy. Sp-mm