blank
Dua orang warga Perumahan Sargi Indah Sembung, Desa Boja Kecamatan Boja sedang berbincang.(FOTO:SB/Sp).

KENDAL(SUARABARU.ID)- Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Boja Kendal pada Kamis(19/11/2020) petang kemarin, siang ini mulai surut. Warga mulai membersihkan halaman maupun rumahnya, yang dipenuhi dengan lumpur. Meski demikian, warga tetap was-was, karena curah hujan yang masih tinggi.

Edi Purwanto(50), warga Perumahan Sargi Indah Sembung, Desa Boja Kecamatan Boja mengatakan, hari ini warga dengan dibantu oleh sejumlah anggota Kokam, Lazismu dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Kendal, mulai membersihkan rumah dari air dan lumpur yang menggenangi rumah mereka.

Tak hanya itu, mereka juga membersihkan saluran got yang ada di depan rumah, karena banyak lumpur yang menutupi saluran air.

Sementara, warga yang lain mulai mengeluarkan jemuran mereka, yang beberapa hari belum sempat dijemur, karena tiap hari hampir turun hujan.

“Mulai sekitar pukul 10.00 tadi, warga mulai membersihkan lumpur dan genangan air yang ada di depan rumah masing- masing,”kata Edi Purwanto yang juga anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah(Kokam)Boja ini.

Menurutnya, meski banjir sudah mulai surut, warga masih was-was karena curah hujan masih tinggi, sewaktu –waktu banjir bisa terjadi, karena sungai Blorong yang mengalami pendangkalan sejak beberapa bulan terakhir ini, belum dilakukan normalisasi.

Edi Purwanto berharap, Pemkab Kendal lekas melakukan pengerukan, setelah intensitas hujan mulai berkurang. Karena jika tidak dilakukan normalisasi, dipastikan sungai tersebut akan meluap.Sp-mm