blank
Salah satu pemilih ketika mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-KPU Wonosobo, Jumat (20/11), menggelar simulasi pemungutan dan pencoblosan contoh kartu suara Pilkada 2020 dengan protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Sasana Adipura Kencana, setempat.

Simulasi pencoblosan kartu suara diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Wonosobo, selama dua hari, hingga besok, Sabtu (21/11).

Ketua KPU Wonosobo Asma’ Khozin mengatakan simulasi pencoblosan kartu suara dengan protokol kesehatan Covid-19 diselenggarakan untuk memastikan pemungutan suara di TPS berjalan aman dan sehat.

“Nanti TPS saat pencoblosan suara 9 Desember 2020 didesain dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga petugas PPS, KPPS, Linmas, saksi dan pemilih dijamin aman dari penularan virus Corona,” katanya.

Rapid Test

blank
Usai mencoblos jari pemilih ditetesi tinta sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya. Foto : SB/Muharno Zarka

Sebelum jadi petugas, menurutnya, penyelenggara Pilkada dan Linmas sudah dirapid test terlebih dahulu. Pemilih diukur suhu tubuhnya dengan thermogun sebelum mencoblos.

“TPS juga sudah disterilisasi terlebih dahulu dengan disemprot desinfektan. Petugas mengenakan face shield dan pemilih wajib memakai masker, menggunakan sarung tangan saat mencoblos dan selalu jaga jarak,” terangnya.

Setelah mencoblos, sarung tangan dibuang di tempat sampah yang telah disediakan. Tinta diteteskan dijari, tidak dicelupkan seperti pencoblosan pada pemilu sebelumnya. Bagi pemilih di atas suhu normal di siapkan bilik khusus.

“Pemilih diatur tidak berkerumun. Karena dalam undangan setiap pemilih sudah diatur waktunya. Habis menggunakan hak pilihnya juga diminta langsung pulang tidak menunggu di TPS,” tandasnya.

Muharno Zarka-mul