blank
Ketua PWI Bagyo Harsono (kiri) menyerahkan berkas penilaian lomba senam. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Di tengah pandemi Covid-19, KONI Kabupaten Magelang mengadakan beberapa lomba olah raga memperebutkan Piala Bupati Magelang Tahun 2020. Namun karena situasi dan kondisi pandemi, seluruh lomba dilakukan secara virtual.

Lomba dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Ny Christanti Zaenal Arifin. Yakni pada lomba senam virtual kreasi antarsanggar di Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (19/11). “Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah kreativitas dan inovasi dari KONI Kabupaten Magelang, yang baik di tengah pandemi. Di mana kita tidak boleh larut dan sedih, tapi tetap semangat dengan terus berolahraga meski secara virtual,” katanya.

Disampaikan jika lomba seperti itu bagus untuk mengajak masyarakat tetap berolahraga di tengah pandemi. “Kegiatan ini dapat menjawab keluhan warga terutama ibu-ibu yang selama pandemi ini tidak banyak hal yang bisa mereka lakukan. Terima kasih KONI yang telah memberikan wadah masyarakat untuk berkegiatan dan berlomba. Terutama ibu-ibu,” lanjutnya.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Magelang, Karjanto Wignjowidodo menambahkan, selain lomba senam virtual, pihaknya juga mengadakan enam lomba virtual lainnya. Meliputi cabang olah raga karate, taekwondo, panahan, silat dan basket.

“Lomba dibuka secara simbolis mulai dari lomba senam. Untuk selanjutnua, diteruskan cabang karate tanggal 21 november, taekwondo tanggal 29 hingga 30 november, panahan dan silat tanggal 27-28 November, dan basket tanggal 24 hingga 25 November,” imbuhnya.

Sedang tujuan lomba  di antaranya untuk mengolahragakan masyarakat agar gemar berolah raga dan meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terkena Covid-19.

“Selain menjaga iklim kompetisi di beberapa cabang olah raga, kegiatan ini juga untuk mewujudkan masyarakat Magelang yang sehat, terjaga imunitas dan kekebalan tubuhnya,” ungkapnya.

Untuk lomba senam virtual, sejak dibuka pendafataran tanggal 15 Oktober hingga ditutup 15 November ada 112 pendaftar. Namun setelah ada seleksi administrasi, yang lolos ada 93 peserta.

“Untuk lomba senam luar biasa antusiasnya. Selanjutnya, akan dilakukan babak penyisihan yang akan memilih 20 besar untuk masuk babak final,” pungkasnya.

Eko Priyono