blank
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo saat menjelaskan detail mekanisme dalam pelipatan dan sortir surat suara pada pihak kepolisian. Foto: hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Tahapan yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan masuk dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Wisuda Budaya, Jalan R. Suprapto, Purwodadi.

KPU Grobogan mengadakan tahapan sortir dan pelipatan surat suara. Kegiatan ini dimulai hari ini sampai tiga hari ke depan, yakni tanggal 21 November 2020. “Sebanyak 144 tenaga harian dipekerjakan dalam sortir dan pelipatan surat suara, serta lima pengawas dari luar KPU,” jelas Ketua KPU Agung Sutopo, saat ditemui di Gedung Wisuda Budaya, Purwodadi, Kamis (19/11/2020).

Ada 144 ada tenaga untuk sortir dan lipat, Menurut Agung, dalam tahapan ini, ada dua tim yang mempunyai tugas yang berbeda. Satu tim untuk bagian sortir dan lipat surat suara. Sedang, satu tim lainnya bagian penghitung surat suara. Pihaknya berharap, pelaksanaan sortir dan lipat surat suara ini berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yakni pada 21 November 2020.

Protokol Kesehatan

Pelaksanaan sortir dan lipat surat suara untuk Pilbup Grobogan 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaannya yaitu dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

Para tenaga sudah datang ke gedung tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelum mereka masuk ke dalam ruang gedung, mereka diminta untuk mencuci tangan terlebih dulu. Setelah itu, petugas akan melakukan pengecekan tubuh dan semua pekerja diimbau menggunakan masker.

“Setiap harinya pelaksanaan sortir dan lipat suara ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 – 16.00 WIB. Karena pelaksanaannya pada saat pandemi covid-19, semua kegiatan di sini menggunakan protokol kesehatan.”

“Di sini, kita sudah sediakan ember cuci tangan, kemudian pengecekan suhu tubuh dengan thermogun. Lalu, semua tenaga yang terlibat tetap menggunakan masker pada saat melaksanakan sortir atau pelipatan surat suara dan juga antartenaga diberlakukan jaga jarak,” jelas Agung.

Sementara guna memantau pergerakan orang yang masuk dan keluar dalam gedung selama pelaksanaan sortir dan lipat surat suara ini, pihak KPU memasang CCTV. Meski demikian, pengawasan dan pengamanan tetap dilakukan dengan melibatkan petugas khusus maupun petugas keamanan dari kepolisian.

“Harapan kami, semua teman-teman yang terlibat dalam tahapan sortir dan lipat surat suara ini tetap menggunakan protokol kesehatan dan juga tetap sehat selama pelaksanaan. Dengan demikian, semua berjalan dengan lancar,” harap Agung.

blank
Dalam proses pelipatan surat suara, para pekerja menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan berjaga jarak. Foto : hana eswe.

Mengantisipasi

Di hari pertama pelaksanaan sortir dan lipat surat suara ini, Kabag Ops Operasi Mantap Praja Candi 2020, AKP Dedy S, bersama anggotanya mendatangi gedung Wisuda Budaya. Pihaknya mengemukakan, Polres Grobogan melakukan pengamanan proses pelipatan surat suara yang dilakukan para pekerja.

Polres Grobogan melakukan pengamanan proses pelipatan surat suara yang dilakukan pekerja. Dalam pengamanannya, petugas jaga dari unit Sabhara dan patroli sudah kita siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga berdampak pada proses pemungutan suara.

“Selama pelaksanaan, kami juga akan melakukan penjagaan Gedung Wisuda Budaya, sebagai tempat penyimpanan surat suara selama 24 jam. Harapannya, proses pelipatan berjalan lancar, sehingga surat suara bisa didistribusikan ke TPS sesuai dengan jadwal,” kata Dedy.

Hana Eswe-trs