blank
SWAB - Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melakukan swab terhadap sejumlah pedagang Pasar Suradadi. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Menyusul dua pedagang pasar Suradadi, Kabupaten Tegal terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melakukan swab terhadap ratusan pedagang di halaman Pasar, Rabu (18/11/2020).

“Dasar pengambilan sampel swab ini karena adanya kasus konfirm positif dua pedagang pasar Suradadi dan salah satunya meninggal,” kata Kasi Surveilans dan Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko BP Prabowo.

Pihak Dinas Kesehatan masih melakukan upaya tracking untuk mengetahui dari mana sumbernya kedua pedagang tersebut terpapar. Swab massa ini juga bertujuan untuk mentracking dan mendeteksi dini penularan dilingkungan pasar.

“Kita harus benar-benar lebih dalam upaya tracking ini untuk memastikan darimana sumbernya dan ada riwayat perjalanan atau riwayat yang lain,” kata Eko.

Eko menjelaskan, swab massal direncanakan 694 pedagang. Namun tak semua pedagang mau mengikuti swab. Tak sedikit pedagang yang menghindari petugas karena alasan ketakutan

“Informasinya ada pedagang yang ketakutan. Mungkin karena ada rumor di masyarakat bahwa pengambilan swab terasa sakit. Padahal tidak sakit sama sekali. Haya geli,” tutur Eko.

Salah satu pedagang Endang ,(43) mengaku sempat takut. Namun setelah diberi penjelasan oleh petugas dirinya baru bersedia diswab.

“Iya tadi awalnya takut. Terus dikasih tahu sama petugas. Ya akhirnya ikut. Ternyata nggak sakit cuma rasanya mau ‘wahin’ (bersin),” kata Endang.

Pelaksanaan swab pedagang Pasar Suradadi mendapat pengamanan dari aparat TNI-Polri dan Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Suradadi.

Kapolsek Suradadi Iptu Bambang Waluyo menyampaikan, pihak bersama TNI dan Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Suradadi memberikan pengamanan berlangsungnya mengambilan swan.

Dari ratusan yang akan diswab, hanya 80 pedagang yang hari ini mau menjalani swab. “Kebanyakan mereka beralasan takut jalani swab,” pungkas Iptu Bambang.

Nino M-mul