blank
Anggota Linmas Kelurahan Leksono Wonosobo mengikuti latihan PBB yang dipandu Babinsa TNI. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Wonosobo diminta bersikap netral dalam Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Permintaan tersebut disampaikan Serma Fajar dan Serda Supriyadi Babinsa Koramil 13/Leksono Kodim 0707/Wonosobo saat melatih anggota Linmas Kecamatan Leksono Wonosobo, Kamis (19/11).

Turut mendamping pelatihan Linmas, juga Babinkamtibmas Leksono Aiptu Budiono dan Brika Heri. Kolaborasi antara Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri membuat anggota Linmas kian tangguh.

Serma Fajar mengatakan latihan Linmas digelar dalam rangka penguatan dan peningkatan kapasitas Satlinmas dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2020 yang sebentar lagi akan digelar.

“Selamat mengikuti pelatihan penguatan dan peningkatan kapasitas Linmas. Sebab keberadaan Linmas di masyarakat saat ini sangat dibutuhkan,” katanya.

Supaya anggota Linmas bisa memenuhi harapan rakyat, sambungnya, maka tiap personil Linmas harus memiliki kemampuan dan ketrampilan. Cekatan, tangguh dan berani.

“Karena itu, dalam rangka menjadikan anggota Linmas sesuai harapan bersama maka dilaksanakanlah pelatihan ini sebagai bekal menghadapi pengamanan Pilkada,” tegasnya.

Terlebih sebentar lagi pada 9 Desember 2020, Wonosobo akan melaksanakan hajat besar yaitu pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Dalam pelaksanaan tersebut peran Linmas sangatl vital.

Suasana Sejuk

blank
Anggota Linmas dilatih PBB untuk persiapan pengamanan Pilkada Wonosobo 9 Desember 2020 mendatang. Foto : SB/Muharno Zarka

“Sebagai aparat keamanan di desa, Linmas harus bisa memberikan suasana yang sejuk yaitu harus bersikap netral. Tidak memihak pada pasangan calon (paslon) atau kolom kosong,” pintanya.

Menurut Serma Fajar, anggota Linmas merupakan aparat keamanan yang ada di desa. Merupakan orang pilihan yang punya dedikasi tinggi dan rasa pengabdian yang tidak diragukan lagi.

Serma Fajar disamping melatih PBB juga memberikan pembinaan anggota Linmas berupa pelatihan bela negara dan PBB. Tugas utama anggota Linmas adalah menjaga keamanan dan ketertiban desa.

“Itu merupakan salah satu bentuk nyata dari bela negara. Bela negara tidak harus memanggul senjata melawan musuh. Anggota Linmas agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas di wilayah,” perintahnya.

Sedangkan latihan PBB, paparnya, dapat membentuk seseorang menjadi lebih disiplin. Karena di sana orang di perintahkan untuk mematuhi komando pimpinan.

“Dalam PBB juga diajarkan, dalam melaksanakan perintah harus sesuai waktu yang telah ditentukan. Jika itu semua diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan sangat baik sekali,” bebernya.

Manfaat yang lain dari PBB, kata dia, adalah melatih untuk menanamkan rasa kebersamaan dan persaudaraan. Karena dalam PBB gerakannya harus sama baik dalam waktu maupun yang lainnya.

Kepala Kelurahan Leksono Sabarudin menyampaikan terima kasih kepada Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri yang sudah bersedia membantu Linmas Kelurahan Leksono melatih PBB.

“Semoga dengan arahan dan bimbangan tersebut, anggota Linmas semakin profesional dalam menjalankan tugas. Khususnya dalam pengamanan Pilkada 2020 nanti,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu