blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng/kiri). Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Habib Luthfi bin Yahya telah mengumumkan, acara Maulid Akbar di Kanzus Shalawat, diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Dan atas pengumuman itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengapresiasi dan menyebut sebagai cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.

”Habib Luthfi sudah menelepon langsung, katanya ndherek (ikut-red) Pak Ganjar, tinggal diatur. Ini akan jadi contoh yang baik,” kata Ganjar, saat ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (18/11/2020).

Dia juga menjelaskan, meskipun ada beberapa yang ditunda, dia bersama kepolisian dan TNI sudah sepakat, apabila kemudian ada kemungkinan acara itu dilaksanakan. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti pembatasan acara untuk diikuti 100 orang di lokasi.

BACA JUGA : Ganjar Tegaskan, Jateng Tak Beri Izin Acara Potensi Kerumunan

”Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu. Kapolda bahkan sudah langsung datang menyampaikan, dan kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu,” jelasnya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Wali Kota Pekalongan dan Kapolresta Pekalongan, yang juga turun tangan terkait rencana penyelenggaraan acara Maulid Akbar itu.

”Semua turun tangan. Bukan melarang justru memberikan ruang dengan cara yang baru. Maka adaptasi kebiasaan barunya jalan, peringatan agamanya jalan, dan semua berjalan baik. Tapi yang pawai sudah sepakat tidak dilaksanakan, pameran juga sepakat tidak. Itu cara-cara yang menurut saya bijak, adem,” ungkap Ganjar lagi.

Seperti diketahui, Maulid Akbar di Kota Pekalongan sedianya akan digelar Rabu-Minggu (18-22/11/2020). Puncak acara dijadwalkan berlangsung Minggu (22/11/2020). Namun setelah melalui pertimbangan matang, Habib Luthfi bin Yahya akhirnya mengumumkan, kalau acara Maulid Akbar diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

”Maulid Akbar di Kanzus Shalawat diundur sampai pemberitahuan lebih lanjut. Saya atas nama pribadi, dengan penuh pertimbangan, tidak ada tekanan dari pihak mana pun, mohon maaf sebesar-besarnya,” tutur Habib Luthfi, Selasa (17/11/2020) malam.

Hery Priyono-Riyan