blank
Dra Noor Chayati memimpin sidang proses pemilihan pengurus, didampingi  Dr Soekardi, M Pd (kanan) dan Edy Soesanto, SH.MSi. Foto: hm

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Hj Atikoh Ganjar Pranowo mengharapkan, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) sebagai lembaga yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial harus cancut taliwanda,  (bekerja sungguh-sungguh) membantu pemerintah dan mempercepat penanganan permasalahan akibat Covid -19.

Hj  Atikoh Ganjar Pranowo, istri Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Umum LKKS Jateng mengatakan hal itu Selasa (17/11) di Hotel Grasia Semarang, dalam  Musda ke–13 organisasi tersebut. Acara berlangsung dengan protocol kesehatan yang ketat.

“Mudah diucapkan namun pasti perlu ekstra dalam pelaksanaannya,“ kata Atikoh, dalam sambutannya dibacakan oleh Edy Soesanto, Ketua I LKKS Jateng

Merebaknya covid -19 membuat sebagian masyarakat menurun penghasilannya. Bahkan sebagian yang lain kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. “Sangat dimungkinkan utang mereka pun bertambah, sehingga sendi- sendi kehidupannya menjadi goyah. Menjadi keprihatinan tersendiri dan menambah jumlah  penyandang masalah sosial,” tambahnya.

Oleh karena itu dalam dalam pengejawantahan program kerja, LKKS perlu menggandeng kemitraan dengan perbagai pihak , utamanya pemerhati sosial dan yang memiliki kepedulian sesama. Termasuk perusahaan dan perbankan dengan tanggung jawab sosialnya melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial untuk masyarakat.

“Bagi LKKS  meringankan pendanaan. Bagi mereka juga membantu mendapatkan sasaran program secara jelas, terpadu dan terarah. Bagi masyarakat akan mendapatkan akses dan stimulan untuk kembali berproduktif. Inilah saatnya LKKS meningkatan guratan kata menjadi aksi nyata.,” tandas Hj Atikoh.

Meningkat

Sementara itu  Harso Susilo, S.T., M.M.,  Kepala Dinas Sosial Jateng mengatakan permasalahan  sosial dewasa ini  cenderung meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya, mencakup kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, keterpencilan, bencana alam, ketunaansosial, penyimpangan perilaku, akibat bencana sosial, tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi serta penyalahgunaan narkotika.

“Permasalahan kesejahteraan sosial yang semakin kompleks berdampak pada berbagai aspek kehidupan, perlu diimbangi dengan komitmen dan kesiapan pelaksana di perbagai tingkat administrasi pemerintahan. Tanpa peran serta masyaakat mustahil permasalahan sosial dapat ditangani sesuai yang diharapkan,”  tambah Harso Susilo.

Ketua panitia, Paulus Mudjiran S Sos, MSi mengatakan  Musda ke-13 diikuti oleh perwakilan 22 LKKS , terbanyak dari Musda sebelumnya. Tema  Menguatkan LKKS Menjadi Organisasi Sosial Koordinatif yang profesional, mandiri dan memasyarakat.

Selain meminta pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2017 – 2020, juga memilih Ketua  LKKS masa bakti 2020 – 2024. Edy  Soesanto S.H., MSi terpilih kembali  sebagai ketua yang nantinya akan melengkapi kepengurusan seluruhnya.

Humaini-trs