blank
Deklarasi dukungan yang dikemas sederhana di Omah Kebo, Jalan Kartini Purworejo. Foto: TALETHA

PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Pada era disrupsi dan overload informasi saat ini, media massa masih sangat dipercaya oleh masyarakat untuk memperoleh informasi yang valid. Media massa arus utama dan nonarus utama sangat diperlukan untuk menjadi pemecah gelombang disrupsi.

Karena itulah, Calon Bupati Purworejo nomor urut 01, Agustinus Susanto akan menjadikan awak media atau wartawan sebagai duta untuk publikasi potensi Purworejo.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara makan malam dan deklarasi dukungan dari pengusaha Purworejo di Omah Kebo, Minggu malam (15/11).

Peran wartawan, kata Agus, sangat penting untuk menginformasikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Purworejo.

“Jika saya dan rekan saya, Kelik Rahmad  Kabuli terpilih nanti, saya akan kirim wartawan-wartawan yang mampu memublikasikan Purworejo ke luar negeri. Supaya mereka bisa belajar seklaigus mempromosikan kabupaten ini,” kata Agus di hadapan sekitar 30 pengusaha yang hadir di Posko Pemenangan Paslon 01 ini.

Dalam kesempatan itu, ia yang didampingi Ketua Tim Pemenangan, Dion Agasi Setiabudi, juga menerima berbagai masukan dan keluhan dari para pengusaha. Salah satu keluhan adalah dari pengusaha kuliner yang juga tokoh Agama Budha Purworejo, Gunadi.

“Saya adalah pemeluk Agama Budha, tapi saya dan teman-teman belum  pernah diberi ucapan selamat saat kami memperingati hari raya keagamaan. Jumlah kami memang sedikit, tapi kami ada dan tinggal di Purworejo,” keluh Gunadi.

Ia juga memberikan saran kepada Agus jikalau terpilih agar melestarikan peninggalan-peninggalan yang jumlahnya banyak di Kabupaten Purworejo. “Contohnya di Kelurahan Baledono itu kan ada peninggalan lingga yoni yang bersejarah. Tapi tidak pernah tersentuh oleh Dinas Pariwisata dan Budaya,” kata Gunadi.

Menanggapi keluhan itu, Agus menjawab bahwa ia akan selalu datang jika diundang pada acara-acara keagamaan apa pun. Bahkan ia juga mempersilakan masyarakat Purworejo datang ke Kantor Bupati atau Otonom untuk bertemu atau memberikan masukan padanya.

TALETHA-trs