blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Kamiis  (12/11-2020) Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali  kembali mengumumkan 31 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid 19 berdasarkan pemeriksaan PCR.

Sedangkan dalam portal resmi https://corona.jepara.go.id/ diumumkan jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif adalah 2.195 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.785  (81,32 %) dinyatakan sembuh, dirawat 249 orang (11,34 %) dan meninggal dunia 161 orang atau sebesar 7,33 %.

Dari jumlah yang dirawat 58 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya isolasi mandiri. Mereka berada di RSUD RA Kartini  9 orang, Rehatta 4 orang,  Sultan Hadlirin  5 orang, Graha Husada  5 orang dan PKU Muhamdiyah  5 orang. Selebihnya sanyak 30 orang dirawat di fasilitas kesehatan luar daerah.

Dari 31 orang  yang diumumkan, 4  orang adalah warga Desa Tunggul Pandean, Kecamatan Nalumsari dan 3 orang  warga Desa Bandengan, Kecamatan Jepara dan 4 orang dari Mantingan Kecamatan Tahunan. Diperoleh informasi,  pasien di desa Baandengan adalah  kontak erat dengan pasien nakes yang telah diumumkan terkonfirmasi dari sebuah fasilitas kesehatan di Jepara. Sedangkan pasien Demangan dan Mantingan adalah hasil pelacakan kontak erat dengan pasien covid-19.

Trend Meningkat

Berdasarkan catatan SUARABARU.ID yang dikumpulkan dari pengumuman Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Jepara, ada kjecenderungan dalam seminggu terakhir ini jumlah  warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 terus meniungkat. Sementara  target jumlah swab  1 / 1000 penduduk  menurun dalam 3 minggu terakhir.

Jumlah  pemeriksaan sampel  Px diagnosis  minggu  43 sebanyak 584 orang dari target 1.274 orang,  minggu ke 44  menurun menjadi 574 orang dan  minggu ke 45 turun drastis menjadi  388 orang. Sementara angka positif rate Jepara naik kembali menjadi 11,08 % pada minggu ke 45.

Sedangkan warga yang terkorfirmasi covid-19 terus meningkat. Pada tanggal 7 November diumumkan  11 orang, tanggal 8 November 11 orang, 9 November 14 orang,  tanggal 10 November 26 orang, tanggal 11 Novewmber 14 orang dan terakhir meningkat menjadi 31 orang pada tanggal 12 November.

Protokol kesehatan

Melihat data perkembangan tersebut,  Wahyanto humas Satgas Covid-19 mengajak warga masyarakat untuk membiasakan diri dengan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan harus diperkuat yang meliputi kebiasaan memakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindarikan kontak fisik serta menjaga imunitas tubuh,” ujar Wahyanto. Mari bersama-sama untuk menjadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan pribadi, tambahnya.

Menurut Wahyanto, akhir  pandemi belum kita ketahui. Karena itu pencegahan penularan Covid-19 yang paling tepat adalah  mebiasakan diri mengikuti protokol kesehatan.

Hadepe – ua

blankblank

blank