blank
Seorang petugas SPBU melayani pembeli dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi energi terutama BBM dan LPG kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya. Saat ini, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saat ini kondisi stok di seluruh Fuel Terminal dalam keadaan aman dan penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk Gasoline yaitu 11.500 kiloliter (KL) dan Gasoil 6.000 KL. Sedangkan penyaluran harian LPG di Jawa Tengah berada di angka 4.200 Metric Ton (MT) per harinya,” ungkap Marthia Mulia Asri selaku pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR JBT, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/11).

Marthia menambahkan, Pertamina melalui Marketing Operation Regional (MOR) Jawa Bagian Tengah (JBT) melayani penyaluran BBM dan LPG melalui 7 Fuel Terminal yang berada di Semarang, Boyolali, Lomanis, Cilacap, Maos, Tegal dan Rewulu (Yogyakarta) serta 1 Depot LPG di Cilacap.

Ia menambahkan, untuk wilayah Kudus, Demak, dan Jepara penyaluran BBM dilayani melalui Integrated Fuel Terminal Semarang.

“Penyaluran rata-rata perhari di ketiga wilayah tersebut sebesar 838 KL untuk Gasoline dan 668 KL untuk Gasoil, sedangkan LPG sebesar 310 MT per hari”, tambahnya.

Pertamina di wilayah Kudus dan sekitarnya melayani penyaluran BBM melalui 71 SPBU serta LPG melalui 45 Agen PSO, 3721 pangkalan LPG PSO dan 240 outlet LPG Non PSO.

“Selain menyiagakan stok BBM dan LPG, kami juga terus menghimbau kepada konsumen untuk tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Pertamina semenjak awal pandemi telah menerapkan standar protokol pencegahan covid-19 di seluruh fasilitas BBM dan LPG termasuk SPBU. Sehingga kami akan sangat berterima kasih apabila konsumen juga dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan tersebut,” pungkas Marthia.

Tm-Ab