blank
Ketua DPRD Kudus Masan bersama anggota DPRD Kudus Muhtamat terlihat ikut membantu menurunkan genting rumah yang dibedah. foto:Suarabaru.id

blankKUDUS (SUARABARU.ID) – DPRD Kabupaten Kudus kembali mengelar bakti sosial (Baksos) Minggu (1/11). Kali ini, sebuah rumah reot di Desa Prambatan Kidul RT 6/RW1, Kecamatan Kaliwungu, dibedah lantaran keadaannya sudah sangat memprihatinkan.

Rumah tersebut adalah kediaman Suharto (50), warga setempat. Rumah pekerja serabutan ini terlihat hampir roboh. Beberapa atap disanggang dengan kayu. Usuk penyangga juga sudah lapuk. Sedangkan kondisi genting ada yang tidak lengkap, bahkan hilang..

Selain dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kudus Masan bersama sejumlah anggota, ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, kepala desa serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan bedah rumah diawali dengan selamatan sederhana di sekitar lokasi. Setelah makan pagi dan berdialog dengan warga, semua anggota dewan pun lantas ikut serta membantu proses pembongkaran rumah.

Ketua DPRD Kudus, Masan dalam kegiatan bedah rumah ini, pihaknya mengucurkan bantuan sebesar Rp 15 juta.Bantuan tersebut merupakan iuran swadaya dari seluruh anggota DPRD Kudus.

“Jadi, dana bantuan ini murni swadaya kami selaku anggota dewan, bukan dana APBD,”ujar Masan.

Menurut Masan, kegiatan bedah rumah yang digelar jajarannya ini merupakan yang kesekian kalinya. Sasaran kegiatan ini adalah warga tak mampu yang luput dari bantuan pemerintah sesuai dengan usulan dari anggota DPRD.

“Jadi anggota kami di masing-masing dapil mengusulkan rumah mana yang akan dibedah. Sasaran diutamakan warga miskin yang luput dari kegiatan bedah rumah yang diberikan oleh pemerintah daerah. Pasalnya, pemkab juga sudah mengalokasikan anggaran bedah rumah,”tandasnya.

Masan menyatakan, kondisi rumah milik Suharto yang dibedah ini memang sudah tidak layak. Mengingat kondisi yang darurat itu, para anggota dewan membantu merehab, dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 15 juta.

Terpisah Kepala Desa Prambatan Kidul Sutopo Hadi Prasetio menyatakan, untuk renovasi di kediaman Suharto bagian pada genting dan dinding. Sekaligus membangun septic tank dan sumur. Selama ini, untuk mendapatkan air bersih keluarga mengambil di rumah orangtuanya. Lokasinya berada di Desa Prambatan Lor.

Alokasi dana desa juga diberikan untuk meringankan beban keluarga Suharto. Besarannya Rp 12,5 juta. Pemdes juga mengalokasikan batuan langsung tunai Dana desa (Blt Dd) untuk Suharto. Keluarga juga terdaftar sebagai  penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

”Saya mewakili desa Prambatan Kidul mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga bapak Suharto,” tambahnya.

Tm-Ab