blank
Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji  (tengah ) didampingi Kepala Dinas Partiwisata Hasta Gunawan (paling Kiri, Creative Directur  Creavest 2020 Apriza  Rizaldi Naim (paling kanan) sedang memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Creavest 2020  di Makodim setempat , Selasa (27/10). Foto: Bagus Adji

SURAKARTA-(SUARABARU.ID) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0735/ Surakarta bakal me menggelar Creavest 2020.

Kegiatan yang merupakan pengembangan dari Komunikasi Sosial Kreatif bakal digelar secara virtual 31 Oktober 2020 mendatang.

“Latar belakang kegiatan merupakan pengembangan dari kegiatan rutin satuan kewilayahan yang disebut komunikasi sosial  krestif “ jelas Dandim 0735 /Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji dalam keterangan pers yang digelar di Makodim setempat, Selasa (27/10).

Letkol Inf Wiyata Sempana Aji  menjelaskan, dalam kegiatan komunikasi sosial sebelum masa pandemi covid 19 diadakan lomba  atau semacam festival atau pun pagelaran dengan melibatkan insan seni maupun olahraga anak-anak muda.

“Karena adanya pandemi, dituntut memanfaatkan ide baru yang lebih kreatif  dan inovatif. Melalui kerjasama lahirlah satu kontek baru  yang merupakan gabungan pertunjukan seni budaya  dan juga ekonomi kreatif,“ kata Letkol Wiyata.

Tujuannya, tambahnya, adalah di tengah pandemi ini ada semangat  baru untuk tetap bangkit. Juga terlihat ada peluang bahwa  di tengah pandemi produk unggulan lokal bisa lebih berjay.

“Karena sekarang ini semuanya memiliki tipikal menggunakan virtual,“ jelasnya.

Sementara itu pada acara yang dihadiri  Kepala Dinas Pariwisata Hasta Gunawan, Creative Directur  Creavest 2020 Apriza  Rizaldi Naim menjelaskan, merupakan kegiatan mengolaborasikan kekayaan seni pertunjukan serta budaya dan kekuatan ekonomi kreatif Indonesia.

Mengusung tema Gala Etnika Nusantara merupakan sebuah apresiasi terhadap hasil produk unggulan dalam bidang seni budaya dan mengangkat ekonomi masyarakat berdasarkan kearifan lokal.

“Melalui creavest 2020 pemirsa diajak menyusuri dan menjelajah secara virtual kota Bengawan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,“ kata Hasta.

“Even yang akan dilaksanakan 31 Oktober melalui kanal SOLO TANGGUH diikuti  delapan Sanggar Tari Nusantara dan 18 UMKM dan enam komunitas yang bergerak dibidang sosial,“ terangnya.

Bagus Adji -trs