blank
Bincang Bisnis dalam even UKM Virtual Expo 2020, menghadirkan pegusaha jasa perawatan dan cuci sepatu premium dr Tirta (tengah) dan Founder Anak Panah Kopi, Reagan Bayu PH (kiri). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gelaran UKM Virtual Expo (UVE) 2020 yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UMKM Jateng selama tiga hari, Minggu-Selasa (25-27/10/2020), makin menarik dengan adanya Bincang Bisnis bersama para pelaku usaha.

Setelah di hari pertama pelaksanaan UVE Minggu (25/10/2020) mengundang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Dirut Bank Jateng Supriyatno, Kepala Bank Indonesia perwakilan Jateng Sukowardoyo dan Helmy Yahya, kali ini narasumber yang hadir dr Tirta Mandira Hudhi (pengusaha dan relawan covid-19) serta Reagan Bayu PH (Founder Anak Panah Kopi).

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Koperasi dan UMKM, Jalan Sisingamangaraja, Semarang ini, dipandu Sela Good. Dalam perbincangan yang berlangsung menarik itu, terungkap bagaimana perjuangan para narasumber dalam membesarkan bisnisnya.

BACA JUGA : Transaksi UKM Virtual Expo Sudah Capai Rp 1,68 Miliar

Dokter Tirta yang namanya belakangan ini sering diperbincangkan sebagai relawan covid-19 itu, ternyata merupakan seorang pengusaha yang sukses. Salah satu usahanya adalah Shoes and Care. Sebuah jasa perawatan dan cuci sepatu premium, yang kini sudah ada di 71 cabang pada berbagai daerah.

”Usaha ini saya rintis sejak masih di bangku kuliah Fakultas Kedokteran UGM. Karena bisnis ini menarik, saya teruskan sampai sekarang. Kini saya punya cabang di 71 daerah,” kata dr Tirta dalam keterangannya.

Menurut dia, diperlukan beberapa keahlian untuk bisa bertahan berbisnis di era pandemi seperti ini. Tiga hal utama yang disampaikan dr Tirta adalah, Financial Plan, Komunikasi Publik dan Manajemen Marketing.

Sementara itu, Reagan Bayu PH salah satu pendiri Anak Panah Kopi yang ada di Semarang menyebutkan, di awal pandemi covid-19 bisnisnya sempat meredup. Tapi seiring berjalannya waktu, perlahan mulai bangkit lagi.

”Sekarang kami punya enam cabang dengan bisnis yang sama. Dengan penerapan manajemen yang benar, kami bisa bertahan sampai sekarang,” ungkap Reagan.

Pada sesi kedua Bincang Bisnis di even yang sama ini, menghadirkan Mahfudloh Fitrotaullah asal Kabupaten Rembang. Pemilik UKM dalam bisnis batik ini, melabelinya dengan nama Batik Fitroh.

Riyan