blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika bersilaturrahmi dengan warga Temanggung Winongsari Kaliwiro Wonosobo. Foto : SB/Wonosobo

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menghimbau pada warga setempat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Saat ini jumlah warga Wonosobo yang terpapar virus Corona sudah tembus 1.300 lebih.

“Mari selalu jalani gerakan 3M, yakni mengenakan masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ajak politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo itu.

Ajakan tersebut disampaikan mantan Ketua DPRD Wonosobo itu, saat bersilaturrahmi dengan sejumlah warga Dusun Temanggung dan Dusun Sabrang Desa Winongsari Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo, Sabtu (24/10), malam tadi.

Kala memasuki tempat pertemuan, Afif disambut dengan alunan musik gamelan yang dimainkan warga setempat. Dalam acara tersebut, alumnus Unsiq Jateng di Wonosobo itu, didampingi Edi Sutoto, anggota DPRD F-PDI Perjuangan dari Dapil IV(Kalibawang, Kaliwiro dan Wadaslintang).

Imunitas Tubuh

blank
Data kasus Covid-19 di Wonosobo hingga Minggu (25/10). Foto : SB/dok

Menurut Afif, disamping menjalani gerakan 3M, agar terhindar dari serangan Covid-19, warga juga musti menjaga imunitas tubuh. Imunitas tubuh bisa muncul jika seseorang selalu mengkonsumsi makanan bergizi, rutin olah raga dan istirahat yang cukup.

“Usaha lahir juga harus diikuti ikhtiar batin, dengan selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar selalu dilimpahi keberkahan kesehatan. Insya Allah dengan tameng lahir-batin, siapapun akan aman dari serangan virus Corona,” tuturnya.

Sampai hari ini, Minggu (25/10), data yang tercatat di Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Pemkab Wonosobo, sudah ada 1.362 warga setempat yang tertular virus Corona. 656 pasien dirawat, 637 warga sembuh dan 69 orang meninggal karena Covid-19.

“Data di atas menunjukan jika virus Corona masih ada dan perlu terus diwaspadai. Virus ini nggak kelihatan namun penularan dan penyebarannya sangat berbahaya. Karena berlangsung sangat cepat dan bisa bersifat massal. Dapat menyerang siapa saja,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu