blank
Satriyo Hidayat (Kepala Dishub Provinsi Jateng). Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Guna mengantisipasi libur panjang akhir pekan (28 Oktober-1 November 2020), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus pada pemantauan dan pengamanan objek wisata.

Bersama Polda Jateng, petugas gabungan lintas sektor, akan membuat posko pantau dan pos bergerak di sejumlah lokasi wisata, yang diperkirakan dipadati pelancong.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng, Satriyo Hidayat menyebut, ada tiga pos pantau yang akan didirikan. Di antaranya Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung dan Simpang Bawen-Ambarawa.

BACA JUGA : Lima Kader PDI Perjuangan di Jateng Dipecat, Akibat Membelot di Pilkada 2020

Diprediksi pergerakan pelancong dari daerah asal mulai Selasa (27/10/2020). Karena pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada Rabu-Jumat (28-30/10/2020), sebagai hari libur. Sementara peringatan Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Kamis (29/10/2020).

Kenaikan jumlah kendaraan yang masuk, diperkirakan 10-40 persen dari jumlah biasa.

”Pos pantau didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas, dan melakukan rekayasa lalu lintas, bilamana terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan, kami berkoordinasi dengan kewilayahan atau Polres, kita lakukan pos bergerak, nanti kita mobile,” kata Satriyo dalam keterangannya, Jumat (23/10/2020), di Wisma Perdamaian, Semarang.

Dia juga menyebut, ada enam wilayah yang menjadi perhatian, di antaranya sekitar wisata Bandungan dan Dusun Semilir, di Kabupaten Semarang, objek wisata Belik dan Owabong di Banyumas, serta objek wisata Dieng yang ada di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara.

Juga tak luput dari perhatian di antaranya, Gunung Sikunir dan Candi Arjuna. ”Kami juga telah berkomunikasi dengan Pemkab Wonosobo, agar tak terjadi kecelakaan lagi seperti kemarin. Bus besar kami harap parkir di Terminal Mendolo saja. Karena pulang dari Dieng, turunannya panjang. Kalau tak terbiasa, penggunaan remnya tidak paham,” ungkap Satriyo.

Dia juga mengungkapkan, sesuai koordinasi antar instansi, akan dilakukan rapid test secara sampling. Pelaksanaannya akan dikonsentrasikan di Gerbang Tol Kalikangkung. Selain di lokasi itu, pelaksanaan tes cepat covid-19, juga dilakukan di sejumlah objek wisata.

Tidak Ada Pembatasan
”Sesuai kesepakatan, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan melakukan rapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu dan Borobudur. Akan ada Mobile PCR (Polymerase Chain Reaction) di sana,” imbuhnya.

Diinformasikan pula, pada Selasa-Rabu (27-28/10/2020), kendaraan bersumbu lebih dari tiga, dari arah barat, dilarang masuk tol. Mereka akan dibelokkan dari Cikarang Barat kemudian masuk lagi di Palimanan.

Hal itu berlaku sebaliknya pada Sabtu-Senin (31 Oktober-2 November 2020), kendaraan bersumbu lebih dari tiga, dari timur akan keluar dari Palimanan empat, dan masuk lagi di Tol Cikarang Barat.

Dia menyebut, tidak ada pembatasan masuk di wilayah Provinsi Jateng, saat libur panjang. Selain itu, tidak dipersyaratkan adanya surat hasil rapid test, ketika hendak masuk ke Jateng. Oleh karena itu, Satriyo mengimbau para pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Jagalah kesehatan Anda, jangan ciptakan klaster baru. Liburan boleh, tapi tetap terapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dengan orang asing, supaya tak ada klaster keluarga,” pungkas Satriyo.

Hery Priyono-Riyan