blank
Penandatanganan deklarasi disaksikan oleh tamu undangan. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Paguyuban Pasar Pagi Purwodadi yang beranggotakan pedagang pasar tersebut, dalam melakukan pernyataan sikap dukungan terkait Pilkada Damai 2020. Sikap pernyataan tersebut diungkapkan oleh 25 perwakilan pedagang di Rumah Makan Pelangi, Jalan MT Haryono, Kamis (22/10/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam Polres Grobogan, AKP Susilo Khalis Rubiyono, perwakilan Bawaslu Grobogan Moh Syahirul Alim, Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo, perwakilan Paguyuban Pasar Pagi, Bisri Mustofa dan Sugiharto, serta tamu undangan terkait.

Dalam kesempatan itu, Ketua Paguyuban Pasar Pagi, Bisri Mustofa mengungkapkan akan mendukung sepenuhnya pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Pihaknya juga menyatakan tidak akan golput dan akan memberikan hak pilih di pesta demokrasi tingkat Kabupaten Grobogan nanti.

“Kami dari Paguyuban Pasar Pagi mendukung sepenuhnya terkait Pilkada Kabupaten Grobogan 2020. Kami juga tidak akan golput dan akan memberikan hak pilih. Di samping itu, kami berterima kasih karena Paguyuban Pasar Pagi telah diberi kepercayaan guna menyukseskan Pilkada Kabupaten Grobogan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pedagang karena telah memberikan dukungan untuk berperan serta menyukseskan Pilkada Grobogan 2020. Dengan dukungan ini, pihaknya berharap Paguyuban Pasar Pagi tetap berjalan aman, tertib dan damai.

“Kami juga memohon para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pasar Pagi ini agar menyampaikan kepada rekan-rekan lainnya agar tidak perlu khawatir saat hari H pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020. Seluruh petugas kami di TPS sudah melakukan rapid tes sebelum melaksanakan tugasnya di lapangan,” tambah Agung, sapaan akrabnya.

Senada dengan Agung Sutopo, perwakilan Bawaslu Grobogan yakni Moh Syahirul Alim mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Pasar Pagi yang menyelenggarakan acara dukungan Pilkada 2020. Menurutnya, semua harus berperan aktif dalam kegiatan Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Kita semua harus berperan aktif dalam kegiatan Pilkada 2020 dan memantau tahapan demi tahapan. Dalam kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, seperti sekolahan dan lain-lainnya. Perlu disampaikan juga ke teman-teman lainnya yang tidak hadir di sini agar tidak menerima uang dari paslon atau money politik. Menurut UU yang berlaku, itu tidak diperbolehkan karena melanggar hukum,” ujar Syahirul Alim.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Grobogan, AKP Susilo mengucapkan terima kasih atas diadakannya deklarasi yang dilakukan Paguyuban Pasar Pagi yang selalu mendukung suksesnya Pilkada 2020 Kabuoaten Grobogan.

“Yang terpenting, jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang kaitannya dengan Pilkada atau informasi-informasi terkait Pandemi Covid-19 di wilayah ini yang belum tentu kebenarannya. Semoga adanya deklarasi ini bisa ditiru oleh paguyuban atau komunitas masyarakat di Kabupaten Grobogan. Tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tercipta kondusivitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Grobogan,” tambah AKP Susilo.

blank
Ketua Paguyuban Pasar Pagi, Bisri Mustofa saat mengucapkan pernyataan sikap untuk mendukung suksesnya Pilkada Damai 2020. Foto : hana eswe.

Tiga Pernyataan

Ada tiga pernyataan yang disampaikan para pedagang dalam deklarasi ini, yaitu menciptakan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Grobogan 2020 yang aman dan damai, mewujudkan suksesnya pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Grobogan serta mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Ketiga, menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Grobogan.

Usai pembacaan deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap oleh ketua dan sekretaris Paguyuban Pasar Pagi, disaksikan Kasat Intelkam, perwakilan Bawaslu dan KPU Grobogan serta penyerahan simbolis berupa stiker.

Hana eswe-trs