blank
Direktur Program LPTP Surakarta Sumino menandatangani berita acara serah terima bantuan bak penampungan air bersih. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Warga Dusun Anggrogondok Desa Reco Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo yang berada di kaki Gunung Sindoro itu kini telah bisa menikmati sarana air bersih.

Hal itu karena pembangunan bak penampungan air bersih yang didanai dari anggaran corporate social responsibility (CSR) PT Tirta Investama Wonosobo telah selesai.

Proses pengerjaan proyek air bersih itu, secara tehnis dilakukan Lembaga Penerapan Tehnologi Pedesaan (LPTP) Surakarta. Sebelumnya warga setempat kesulitan mendapatkan akses air bersih karena tidak ada mata air di daerah tersebut.

Setelah selesai dibangun, bak penampungan air bersih tersebut diresmikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan CSR PT Tirta Investama Wonosobo, Basuki Rahmat, Kamis (22/10).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di dinding bak penampung air bersih oleh Basuki Rahmat yang disaksikan Camat Kertek M Said dan Direktur Program LPTP Surakarta Sumino.

Selain itu hadir pula Steakholder Relation Region 3 (Wonosobo, Klaten, Pandaan, Kebun Candi Pasuruan dan Depo Jateng-Jatim) Sudarman, Sekretaris Desa Reco Karyanto dan Ketua BPD/BPSPAM Reco Wonadi.

Bantu Pemerintah

blank
Bak penampungan air bersih di Dusun Anggrung Gondok Reco Kertek Wonosobo diresmikan. Foto : SB/Muharno Zarka

Basuki Rahmat mengatakan air bersih tersebut diambil melalui sumur bor. Air dari sumur bor ditampung di dalam tandon selanjutnya disalurkan ke bak penampungan sebelum dialirkan ke warga penerima manfaat air bersih.

“Jarak antara bak tandon di dekat sumur bor dengan bak penampungan cukup jauh. Mencapai kurang lebih 500 meter. Kedalaman sumur bor hingga 60 meter lebih. Dari bak tandon ke bak penampungan air bersih dialirkan melalui energi listrik,” katanya.

Pihaknya berharap bantuan akses air bersih dari PT Tirta Investama dan LPTP Surakarta tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat dan membantu Pemkab Wonosobo dalam penguatan sanitasi lingkungan di wilayah pedesaan.

Camat Kertek M Said berpesan agar warga penerima manfaat air bersih bisa merawat sarana bantuan air bersih tersebut. Akses air bersih dari PT Tirta Investama itu baru bisa dinikmati oleh 75 warga setempat.

“Bila ada pipa yang rusak mohon segera diperbaiki. Warga harus bersyukur dengan anugerah bantuan tersebut. Mudah-mudahan di masa yang akan datang ada bantuan serupa lagi dan bisa dimanfaatkan warga lainnya yang belum dapat akses air bersih,” kata dia.

Sekretaris Desa Reco Karyanto menyebut Dusun Anggrogondok memang krisis air bersih karena tidak adanya sumber mata air yang memadahi. Warga sementara memanfaatkan program Pamsimas namun belum semua rumah bisa terjangkau dan teraliri air bersih.

Muharno Zarka-Wahyu