blank
Di Gereja Katholik St Pius, Jalan Pemuda, petugas juga melakukan pengawasan. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan di sejumlah objek vital serta tempat keramaian masyarakat, Polres Blora melalui Satuan Sabhara menggelar patroli motor (Patmor) bersenjata, pada Selasa (20/10/2020).

Selain menyasar objek vital, sejumlah kawasan yang rawan menjadi lokasi tindak kriminal juga tak luput dari pengawasan petugas. Seperti tempat ibadah, toko emas, kawasan perkantoran serta SPBU.

”Patroli rutin telah kita laksanakan, namun demikian untuk jam-jam tertentu kita gerakkan patroli motor yang dilengkapi dengan senjata. Ini dengan tujuan, untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan,” ucap Kasat Sabhara Polres Blora, Iptu Isnaeni SH MH.

BACA JUGA : Rawan Roboh, Warga Desak BPJ Segera Eksekusi Pohon Ndoyong di Pos Ngancar

Mantan Kapolsek Todanan ini menambahkan, polisi di Blora selalu siap siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Jika ada yang coba mengganggu situasi kamtibmas di Blora, maka akan diberikan tindakan tegas, sesuai dengan aturan yang ada.

”Jangan coba-coba mengganggu kamtibmas di Blora, karena setiap waktu polisi di Blora baik Polres maupun Polsek selalu berkeliling melakukan patroli,” tandas Iptu Isnaeni.

Perihal patroli bermotor dengan membawa senjata ini, diharapkan dapat membuat pelaku kriminal ciut nyali. ”Dengan bersenjata, maka pelaku kriminal akan berpikir ulang sebelum menjalankan aksinya. Selain di kawasan objek vital, kami juga menyisir wilayah batas kota dan jalanan sepi yang rawan terjadi tindak kejahatan,” tambahnya.

blank
Anggota Polres Blora dari Satuan Sabhara, juga memantau kondisi keamanan wilayah di salah satu perusahaan rokok di Kota Blora. Foto: wahono

Meski demikian, Kasat Sabhara mengaku membutuhkan kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah terjadinya kriminalitas. Sehingga situasi Kamtibmas di Blora yang aman dan kondusif tetap terjaga.

”Peran masyarakat juga sangat penting. Dengan adanya patroli di tempat-tempat rawan, diharapkan dapat memonitor wilayah. Namun demikian, warga juga harus terbuka dan ikut berperan aktif. Jika ada suatu hal yang mencurigakan atau meresahkan masyarakat, maka segera hubungi kepolisian terdekat,” pungkas Kasat Sabhara.

Wahono-Riyan