blank
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi (kanan) menandatangani berita acara penyerahan hasil TMMD Sengkuyung III Tahun 2020.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ruas jalan tembus antarkecamatan, telah puluhan tahun diimpikan oleh warga masyarakat Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun 2020, mimpi tersebut kini berhasil diwujudkan.

Jalan tembus yang menghubungkan Kecamatan Manyaran dengan Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri itu, Rabu (21/10), diresmikan oleh Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa. Setelah sebelumnya, diawali acara penyerahan hasil TMMD dari Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi. Event ini, sekaligus menandai penutupan TMMD Sengkuyung III Tahun 2020.

Camat Manyaran, Purwadi, menyatakan, warga telah puluhan tahun memimpikan adanya jalan tembus Kecamatan Manyaran-Kecamatan Selogiri. Warga merasa tidak mampu mewujudkannya, karena kondisi medannya yang ekstrem. Tapi melalui TMMD Sengkuyung, mimpi tersebut kini mampu diwujudkan.

Dusun Gembuk
Pembangunan jalan tembus antarkecamatan tersebut, berpangkal dari Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Dikerjakan oleh jajaran TNI Kodim 0728 Wonogiri bersama masyarakat, melalui program TMMD Sengkuyung III Tahun 2020.

blank
Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, melakukan pengguntingan pita untuk meresmikan jalan tembus antarkecamatan hasil TMMD Sengkuyung III Tahun 2020.

Jalan tembus antarkecamatan ini, memiliki badan jalan sepanjang 115 Meter (M) dan lebar 4 M. Di dalamnya, ada pembangunan rabat beton sepanjang 450 M dan lebar 3M serta tebal 12 CM, dilengkapi sarana gorong-gorong saluran air sepanjang 4 M.

Dibangun dengan dana sebesar Rp 377.350.750,- terdiri atas dana APBD Provinsi Jateng Rp 155 juta, dana APBD Kabupaten Wonogiri Rp 150 juta dan swadaya masyarakat Rp 72. 350.750,-

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menyatakan, pembangunan jalan tembus antarkecamatan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan akses hubungan darat, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Potong Pita
Menandai peresmian jalan tembus itu, Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa didampingi jajaran Forkompinda, melakukan potong pita dan penandatanganan prasasti ‘Merah Putih.’ Ini dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan serah terima hasil TMMD dari Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi.

blank
Acara penutupan TMMD Sengkuyung III Tahun 2020, dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hadirin menjalani pemeriksaan suhu badan dengan thermogun.

Acara penutupan TMMD dan peresmian jalan tembus antarkecamatan itu, digelar dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona. Hadirin menjalani pemeriksaan suhu tumbuh memakai thermogun. Ikut hadir Kapolres AKBP Christian Tobing beserta jajaran Forkompinda, Sekda Wonogiri Haryono bersama para pimpinan dinas dan instansi terkait.

Kata Dandim, melalui TMMD Sengkuyung ini, mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan masyarakat, untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah. Yakni membuka akses jalan di lokasi pedesaan yang tadinya terisolasi.

Bambang Pur