blank
Wakil Ketua PCNU Kota Semarang, Agus Fathuddin Yusuf MA dan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Rahul Syaiful Bahri SSos, berfoto bersama dengan peserta Diklatsar Banser se-Kota Semarang, di Kantor PAC Ansor Kecamatan Genuk, Jalan Wolter Monginsidi, Semarang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Agus Fathuddin Yusuf MA, meminta seluruh anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), untuk mewaspadai berita bohong (hoaks), ujaran kebencian (hate speech), fitnah, ghibah dan namimah atau provokasi.

”Kita harus berhati-hati dalam kehidupan modern yang serba cepat dan instan ini. Kita menghadapi masalah besar apabila terjebak pada fitnah, ghibah, namimah, hoaks dan ujaran kebencian,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (20/10/2020).

Ditambahkan dia, biasanya menjelang pilkada, pileg atau pilpres kabar bohong memenuhi ruang media sosial. ”Supaya selamat dari bahaya itu, rajin-rajinlah melakukan tabayyun, klarifikasi, check and recheck, konfirmasi dan sebagainya,’’ imbuh dia.

BACA JUGA : PCNU Latih Takmir Masjid Tentukan Arah Kiblat

Agus juga mengingatkan hal itu, ketika menyampaikan pembinaan peserta Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kota Semarang, kemarin.

Agus Fathuddin Yusuf yang juga staf pengajar Fisip Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang itu, mengajak Ansor dan Banser meningkatkan kekuatan fisik dan intelektual dalam menghadapi tantangan ke depan.

”Sebagai anak muda tentu dibutuhkan fisik yang kuat. Kalian harus kuat secara fisik dan mental. Tetapi menghadapi dunia modern, tidak hanya fisik yang dibutuhkan. Kekuatan intelektual kalian juga harus ditingkatkan,” tegasnya.

Dia merasa gembira, karena tingkat pendidikan kader Ansor dan Banser semakin baik. Mereka rata-rata S1, dan S2. ”Bahkan sudah banyak yang S3. Kalian siap menjadi benteng NKRI dan alim ulama?’’ tanya Agus. ‘’Siaap,’’ jawab mereka serentak.

Riyan-Sol