blank
Juergen Klopp/dok

LIVERPOOL (SUARABARU.ID) – Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai kekalahan telak 2-7 dari Aston Villa jadi berkah tersembunyi bagi timnya. Hasil itu berguna untuk menghadapi Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2020-2021 di Goodison Park, Sabtu (17/10) mulai pukul 18.30 WIB. Klopp mengaku senang skuadnya kalah dengan skor menyesakkan.

Sebab, dia jadi bisa mempelajari lebih dalam di mana kesalahan Jordan Henderson dan kolega. “Dalam beberapa hal, saya lebih menyukainya daripada kalah 2-3 karena itu lebih jelas,” ungkap Klopp kepada Talksport. Dia bersyukur kekalahan di kandang The Villans terjadi sebelum jeda internasional.

Pertandingan bersama Timnas, menurut pria berkebangsaan Jerman ini, membantu para pemainnya untuk tak terlalu memikirkan hasil memalukan di Villa Park. “Pertandingan intens, penting untuk negara, dan Anda tidak bisa melakukannya dengan setengah pikiran ke Liverpool,” paparnya.

Klopp mengakui kekuatan Everton sekarang meningkat pesat. Dia bahkan meyakini pasukan arahan Carlo Ancelotti bisa menjelma seperti Manchester City sebagai kandidat juara Premier League musim ini.

Sementara itu, Carlo Ancelotti, manajer The Toffees, punya misi memutus rekor buruk ketika meladeni tim sekota, Liverpool. Sudah 10 tahun Everton belum pernah menang ketika menjamu The Reds dalam derby Merseyside.

Saat ini Everton tengah dalam performa top. Seamus Coleman dan kawan-kawan tampil trengginas dengan menyapu bersih kemenangan pada empat laga. Secara statistik pertemuan, Si Merah jelas di atas.

Liverpool belum pernah menelan kekalahan di Goodison Park sejak satu dekade terakhir. Kali terakhir Everton mengalahkan The Reds di kandang adalah pada 17 Oktober 2010. Kala itu The Toffees menang 2-0 di Premier League berkat gol Tim Cahill dan Mikel Arteta.

“Kami harus fokus untuk melakukan yang terbaik, tetap semangat, dan senang untuk memainkan permainan kami. Kami tak perlu mendapat tekanan,” ujar Ancelotti. Pelatih asal Italia ini menegaskan semua pertandingan itu sulit. Lawan kali ini bahkan lebih susah lantaran berstatus juara Premiership.

rr