blank
Ketua FKPPI PC 1122 Wonosobo Agus Purnomo ketika menyerahkan bantuan di Terminal Mendolo. (Foto : SB/dok)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)–Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI dan Polri (FKPPI) Wonosobo berupaya melakukan pemberdayaan potensi dan kreativitas para anggotanya.

Mereka saat ini telah membuka sebuah kios untuk penjualan produk di Kawasan Terminal Mendolo Wonosobo.

Ketua FKPPI PC 1122 Wonosobo, Agus Purnomo, Minggu (4/10), mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang berlangsung 8 bulan terakhir memukul hampir semua sendi perekonomian. Kondisi menyebabkan perlemahan geliat usaha warga.

“Melalui diskusi dan musyawarah dilandasi semangat untuk bangkit di tengah pandemi virus Corona, FKPPI Wonosobo meresmikan Kios Dedeh Handayani di Blok E-3 komplek Terminal Induk Mendolo,” ujar Agus.

Kios tersebut, katanya, menjadi media untuk menjual produk-produk hasil kreasi anggota FKPPI PC 1122 Wonosobo, mulai dari kreasi kerajinan, kuliner hingga kebutuhan pokok masyarakat.

Upaya itu menjadi inovasi, demi menggeliatkan perekonomian anggotanya, sehingga meski di tengah keprihatinan menghadapi dampak pandemi, mereka tetap semangat berkreasi dan produktif.

“Tujuan dibukanya kios ini, selain untuk mengatasi kesulitan ekonomi teman-teman FKPPI di masa pandemi Covid-19. Juga akan menjadi media berkumpul dan saling diskusi, sehingga akan dihasilkan produk ekonomi baru yang laris di pasaran,” jelasnya.

blank
Ketua FKPPI PC 1122 Wonosobo Agus Purnomo.( Foto : SB/dok)

Imbas Covid-19

Dia menjelaskan, anggota FKPPI Wonosobo yang memiliki beragam profesi, banyak terimbas Covid-19, seperti yang biasa menjadi MC hajatan pernikahan, saat ini menganggur lantaran sepi order. Mereka pun membuat produk olahan bakso goreng.

Pihaknya berharap seluruh anggotanya bisa berkontribusi terhadap kemajuan kios, sehingga nantinya mereka semua turut merasakan hasilnya.

Kepada jajaran FKPPI, Agus juga berpesan agar tak lupa untuk senantiasa menaati protokol kesehatan selama beraktivitas di kios, demi menghindari potensi paparan virus Corona.

Kios baru tersebut, menurutnya, juga telah dilengkapi fasilitas pendukung standard protokol kesehatan, yaitu keran cuci tangan beserta sabunnya yang dapat digunakan para pengunjung.

Bersamaan dengan pembukaan kios, tuturnya, para anggota bersepakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya mengatasi dampak pandemi, yaitu dengan berbagi sebagian rezeki mereka kepada sesama.

“Kami membagikan paket sayur-sayuran dan juga nasi bungkus untuk warga Terminal Mendolo demi meringankan beban kehidupan mereka, meski tidak seberapa,” jelas Agus.

Salah satu anggota senior FKPPI Wonosobo, Dedeh mengaku senang dan bangga melihat anak anak FKPPI bisa saling bekerjasama dan diskusi. Mereka harus saling bersinergi untuk menguatkan perekonomian keluarga.

Muharno Zarka-mm