blank
Ketua PWI Provinsi Jateng H Amir Machmud NS SH MH menyerahkan anugerah PWI Jateng Award 2020 kepada Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Penghargaan bergengsi diberikan kepada Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah di Bidang Inovasi Kamtibmas.

Anugerah penghargaan itu diberikan pada acara PWI Award Jateng 2020 di Arcadia Ballroom Aston in Hotel Semarang, Sabtu (26/9) malam. Trobosan hipnoterapi dalam penanganan kasus Pidana dianggap menarik sehingga penghargaan dari PWI layak diberikan kepadanya.

“Alhamdulillah ini adalah anugerah yang sangat luar biasa untuk saya, keluarga, serta anggota Polres Kebumen. Ini adalah hasil kerja bersama-sama seluruh anggota,”ungkap Kapolres AKBP Rudy Cahya Kurniawan.

Di sela bertugas menjaga Kamtibmas, Kapolres ebrgerlar doktor ilmu hukum Undip itu memang sering melakukan hipnoterapi kepada para tahanan Polres Kebumen yang sedang berhadapan dengan kasus Pidana. Kapolres berusaha agar para tahanan berpotensi berubah menjadi baik setelah diberikan hipnoterapi . Para tahanan didorong menyesali perbuatannya dan bertobat.

blank
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memegang Piagam dan Tropi PWI Jateng Award 2020.(Foto:SB/Ist)

Bahkan ada yang pernah viral saat AKBP Rudy Cahya Kurniawan menghipnoterpai investigasi untuk trauma healing kepada tersangka penganiayaa ibu kandung hingga korban meninggal dunia. Saat itu tersangka Hartoyo mendadak bertaubat dan menangis sesenggukan menyesali perbuatannya.

Setiap melakukan hipnoterapi, Kapolres melakukan pendekatan dari hati-kehati komunikasi lewat pikiran bawah sadarnya. Selain Kapolres Kebumen, PWI Jateng juga menganugerahkan penghargaan kepada 10 tokoh lainnya karena inovasinya.

Diantaranya Wakil Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita atas dedikasinya sebagai tokoh perempuan yang melakukan inovasi dalam birokrasi pemerintahan di Kota Semarang.

Pengusaha jamu Sido Muncul Irwan Hidayat  (Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk) mendapat penghargaan atas inovasi jamu dan kepedulian sosial bagi kaum marjinal, khususnya penderita kanker.

Ketua PWI Jateng Amir Machmud yang juga Pemimpin Umum Suarabaru.id itu dalam sambutannya mengungkapkan, sebagai organisasi profesi kewartawanan yang mengamati, mencatat, dan memberi penilaian terhadap kinerja perseorangan maupun lembaga. PWI Provinsi Jawa Tengah merasa perlu mewujudkan pengakuan itu sebagai apresiasi terhadap ketokohan, kreasi, keteladanan dan kepemimpinan yang dirasakan oleh masyarakat dalam lingkup tertentu.

Kabar diterimanya Anugerah PWI Jateng Award kepada Kapolres itu disambut suka cita beberapa tokoh Kebumen. Di antaranya pengusaha yang juga pendiri “Sedulur Kebumen” Sugeng Budiawan, dan tokoh difabel Hardi Nugroho. Menurut Sugeng, sudah banyak yang dilakukan Kapolres AKBP Rudy Cahya Kurniawan dan dirasakan masyarakat sehingga sangat pantas memperoleh penghargaan tersebut.

Komper Wardopo