blank
Petugas dari satpol PP Kabupaten Blora mendata dan memberi sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan di wilayah perbatasan Jateng-Jatim di Kecamatan Cepu. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD, Kodim, Polres dan Subdenpom Blora, Jawa Tengah, menggelar operasi yustisi untuk kesehatan menyasar wilayah perbatasan Jateng-Jatim di Cepu.

Kegiatan sinergitas antar institusi tersebut, untuk tujuan menegakkan peraturan bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2020 dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Kali ini kami gelar operasi yustisi untuk kesehatan di wilayah perbatsan Jateng-Jatim, tujunnya untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19,” jelas Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono, Minggu (20/9/2020).

Saat operasi yustisi, petugas gabungan blusukan ke pasar, pusat perbelanjaan, fasilitas umum sembari memantau aktifitas warga, termasuk menggelar operasi di barat jembatan Bengawan Solo perbatasan Jateng-Jateng di Cepu.

“Jika ditemukan warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes), langsung diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” kata Djoko Sulistiyono.

Dalam razia prokes petugas gabungan, lanjuthn Kepala Satpol PP Kabupaten Blora,  terjaring 53 orang yang tidak memakai makser, dan sesuai dengan aturan maka pelanggar tersebut diberikan sangsi sosial untuk kerja bakti di pasar.

Mencegah

Terpisah Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan melalui Kabagops Kompol Supriyo, menyatakan mendukung operasi yustisi yang menjaring puluhan warga di Cepu, maka kegiatan serupa akan terus digelar untuk mencegah pesebaran virus vorona.

“Razia prokes gabungan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan, sehingga kegiatan perekonomian bisa terus berjalan namun aman dari Covid-19,” tandas Kompol Supriyo.

blank
Saat tim gabungan memantau dan mengawasi warga pelanggar prokes di wilayah perbatasan Jateng-jatim di Cepu. Foto : SB/Wahono

Kabagops Polres Blora menambahkan, razia prokes di Kecamatan Cepu wilayah paling timur perbatasan Jateng-Jatim ini, diharapkan agar masyarakat makin sadar dan mau menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Jeni, salah satu pedagang di pasar Plaza Cepu mengapresiasi kegiatan tersebut, pihaknya mendukung penuh protokol kesehatan, dan menyatakan patuh dengan  imbauan pemerintah terkait prokes.

“Sejak lama saya, keluarga dan saudara patuh protokol kesehatan, bahkan sering mengingatkan kawan-kawan agar pakai masker, rajin cuci angan dan kurangi kumpul-kumpul,” kata Jeni.

Wahono-trs