blank
Mayat Ika Listiani Fadilah, mahasiswi asal Pekuncen Banyumas yang terseret ombak di Pantai Logending Ayah Kebumen dibawa Tim SAR menuju ambulans untuk diberangatkan ke rumah duka.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) -Ika Listiyani Fadilah (20), mahasiswi asal Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, yang hilang tergulung ombak Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kebumen, akhirnya Rabu pagi (16/9) sekitar Pukul 06.30 ditemukan nelayan mengapung di selatan Pantai Menganti.

Korban tercatat sebagai mahasiswa semester 6, Fakultas Keperawatan, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Saat ditemukan, mayat korban masih mengenakan jaket persis saat ia datang di lokasi kejadian bersama temannya pada Sabtu (12/9).

Lokasi penemuan sejauh sekitar 3 mil arah timur dari lokasi kejadian, tepatnya di selatan Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Ayah. Dua nelayan yang kali pertama menemukan, Subadi (45), warga Desa Karangduwur, Ayah, serta Ngaliman (60), warga Karangduwur.

blank
Tim SAR Gabungan dan Polsek Ayah membwa mayat korban menuju tepi Pantai Logending, Ayah, Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Menurut penjelasan Humas Pusdalops PB BPBD Kebumen Heri Purwoto serta laporan Kapolsek Ayah AKP Heru Sanyoto, pada hari Rabu ( 16/9) sekitar Pukul 06.30 di Perairan Samudera Indonesia,  koordinat 24, sekitar 1 mil sebelah selatan Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Ayah, korban laka laut atas nama ika Listiani ditemukan pertama kali oleh nelayan Karangduwur Subadi dan Ngaliman.

Sewaktu ditemukan, mayat mahasiswi itu mengapung masih menggunakan jaket sebagaimana sewaktu terseret ombak. Kemudian saksi memberitahukan ke saksi Misto selaku tim SAR Nelayan Logending dan Posko Tim SAR Gabungan. Dengan menggunakan perahu SAR kemudian mayat dilakukan evakuasi dan dibawa ke Pantai Logending.

blank
Tim SAR Gabungan, Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen dan BPBD Banyumas serta Polsek Ayah turut mengevakuasi mayat mahasiswi yang terseret ombak Pantai Logending.(Foto;SB/Ist)

Melihat kondisi mayat, dan pihak keluarga menginginkan segera dibawa kerumah duka, maka jenazah diserahkan oleh Kapolsek Ayah kepada keluarga korban setelah diperiksa tim medis Puskesmas Ayah. Selanjutnya mayat dibawa mobil ambulans ke rumah duka di Banyumas. Sewaktu ditemukan, korban masih menggunakan pakaian lengkap ketika sewaktu terseret ombak.

Menurut AKP Heru Sanyoto, keadaan air laut selatan sudah mulai tenang dan nelayan telah mulai beraktivitas.”Keadaan mayat lecet-lecet pada bagian wajah, tangan dan kaki, serta kulit sudah mulai mengelupas, namun tidak ditemukan luka berat,”jelas Kapolsek.

Pencarian dan pemeriksaan mayat korban tergulung ombak di Pantai  Logending itu melibatkan aparat Polsek Ayah,  Puskesmas 1 Ayah, serta Tim SAR Gabungan dari Polairud Polres Kebumen,  Pos TNI AL Logending, Tim SAR Lawet Perkasa,  BPBD Kabupaten Kebumen,  BPBD Kabupaten Banyumas  dan Basarnas Cilacap.

Komper Wardopo