blank
Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi (kedua dari kiri) saat menandatangani berita acara penerimaan dokumen syarat pendaftaran Bakal Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, minta agar pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati, ikut mengedukasi masyarakat supaya event Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanggal 9 Desember 2020 mendatang, tidak menjadi klaster baru penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19.

Permintaannya ini, disampaikan Sekda Haryono ketika hadir dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri dengan agenda penyerahan hasil verifikasi dokumen syarat Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri. Rapat pleno digelar di aula Kantor KPU Kabupaten Wonogiri, Senin (14/9).

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetya Adi, menyatakan, masa tahapan verifikasi administrasi syarat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020, telah selesai dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Wonogiri pada Tanggal 12 September 2020 lalu. Verifikasi dilakukan pada dokumen syarat Paslon Bupati maupun Wakil Bupati Joko Sutopo-Setyo Sukarno, dan Paslon Hartanto-Joko Purnomo.

Sebagaimana pernah diberitakan, Joko Sutopo adalah incumbent Bupati Wonogiri, yang kali ini maju berpasangan dengan Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno. Paslon Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Joss) ini diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Strategi Kampanye
Kemudian Paslon AKBP (Purn) Hartanto yang berpasangan dengan Mantan Ketua KPU Wonogiri dan Mantan Ketua KPU Provinsi Jateng Joko Purnomo (Harjo), diusung oleh PKS, Gerindra dan PKB.

Hadir pada penyerahan hasil verifikasi dokumen Bakal Paslon tersebut, para pimpinan Partai Politik (Parpol) pengusung, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri Haryono, Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, Teguh Setiyono, dan Bawaslu Kabupaten Wonogiri pimpinan Ali Mahbub.

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, dalam sambutannya pada rapat pleno terbuka tersebut, mengimbau tentang pentingnya Bakal Pasangan Calon menyusun strategi kampanye yang sehat. Hal ini erat kaitannya dengan pandemi Covid-19. ”Yakni strategi kampanye yang sehat dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat, maupun sehat dalam upaya menjaga marwah demokrasi,” tegas Toto Sihsetyo Adi.

”Mari kita edukasi masyarakat pemilih dalam rangka memberikan pendidikan politik, sekaligus pendidikan untuk tetap waspada terhadap wabah virus corona,” tegas Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi.

Bambang Pur