blank
Arsip Foto. Petugas medis beraktivitas di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (20/1/2020). RSUP Dr. Sardjito menyediakan ruangan isolasi untuk penanganan pasien dengan penyakit menular seperti Covid-19. Foto: Antara

SLEMAN (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid-19 di Sleman masih minim, sedangkan jumlah yang dikonfirmasi positif terus bertambah.

“Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien covid-19 di Sleman memang sangat minim, sedangkan kasus positif terus naik,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Senin (14/9/2020).

Ia menambahkan, bahwa hingga 10 September 2020 hanya tersedia satu tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19 dengan kondisi kritis di Sleman.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, Polwan Bagikan Masker ke Warga di Alun-Alun Kebumen

“Sedangkan tempat tidur (untuk pasien) noncritical, ketersediaan sebanyak 22 tempat tidur, dan penggunaan sudah 21 tempat tidur sehingga hanya tersisa satu tempat tidur saja,” tambahnya.

Padahal jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Sleman cenderung meningkat seiring dengan peningkatan upaya pelacakan riwayat kontak pasien dan pemantauan pelaku perjalanan dari luar daerah.

“Pada Minggu (13/9/2020) tercatat ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 29 kasus, sedangkan pasien sembuh ada tiga kasus,” jelasnya.

Angka penambahan kasus tersebut meningkat jika dibandingkan dengan penambahan 27 kasus pada 9 September, 19 kasus pada 10 September, 21 kasus pada 11 September dan 15 kasus pada 12 September 2020.

Ant/Naf