blank
KONI Kota Semarang terus melakukan pembahasan, koordinasi dan evaluasi, terkait pencanangan untuk mempertahankan gelar Juara Umum Porprov 2022. Foto: dok.ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Target untuk mempertahankan gelar juara umum pada penyelenggaraan Porprov 2022 mendatang di Pati Raya, dicanangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang.

Terkait persiapan atlet, perlengkapan sarana penunjang dan kebutuhan anggaran pun terus dimatangkan, melalui koordinasi dan kolsultasi dengan beberapa pihak.

Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara membenarkan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan stakeholder dan pihak terkait, untuk koordinasi dan konsultasi, dalam upaya mencari visi dan misi bersama. Sehingga nantinya didapatkan satu pemikiran tentang program dan target yang akan dicapai.

BACA JUGA : Pengprov Jateng Dukung Moeldoko jadi Ketum PBSI 1.000%

”Terkait persiapan Pra Porprov, terus terang tantangan di era pandemi ini semakin berat. Sementara target kita adalah mempertahankan gelar juara umum, agar tidak lepas ke daerah lain. Maka kami terus melakukan koordinasi, agar tercapai satu pemikiran, bahwa olah raga sudah menjadi bagian dari harga diri. Untuk mencapai itu, ujung-ujungnya peningkatan prestasi atlet yang kita harapkan bisa maksimal,” kata Arnaz, belum lama ini di ruang kerjanya.

Menurut dia, pada setiap penyelenggaraan Porprov, atlet-atlet Kota Semarang memang berhasil mempertahankan gelar juara umum. Namun perolehan medali emasnya cenderung menurun, terutama pada dua gelaran Porprov yang lalu.

Dari kondisi itu, maka KONI Kota Semarang bertekad merebut kembali medali emas yang hilang, disamping gelar juara umum sebagai target utamanya. Serta prestasi atlet yang diharapkan terus meningkat.

”Gelar juara umum memang selalu kita rebut. Namun kami tidak ingin hanya gelar itu yang kita pertahankan, tetapi juga peningkatan prestasi atletnya sebagai bukti berjalannya program regenerasi atlet di Kota Semarang,” ungkap dia.

Arnaz yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Kota Semarang ini menyatakan, Program Semarang Emas (PSE) diharapkan bisa berjalan, dan menghasilkan bibit-bibit atlet berprestasi.

”Program Semarang Emas harus berjalan sesuai target. Itu juga kami diskusikan terkait try out dan pengukuran berkala para atlet. Sehingga menghasilkan bibit-bibit atlet potensial dan berprestasi,” tutur dia lagi.

blank
Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan stakeholder dan pihak terkait, untuk koordinasi dan konsultasi. Foto: dok/ist

Kebutuhan Anggaran
Sementara itu, berbagai program KONI Kota Semarang dalam rangka persiapan Porprov 2022 dan program pembinaan atletnya, DPRD Kota Semarang juga sangat mendukung. Khususnya dalam hal kebutuhan anggaran dari Pemkot.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo menegaskan, pihak legislatif akan selalu men-support program KONI, agar segera bisa ditindaklanjuti.

”Saat ini titik berat program jangka pendek adalah kebutuhan anggaran untuk persiapan Porprov. Maka kami mengapresiasi langkah KONI Kota Semarang yang melakukan koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak, untuk mencari solusi terbaik dan segera ditindaklanjuti. Sesuai fungsinya, kami men-support dari sisi pengajuan anggaran dan pengawasannya,” imbuh Anang.

Anang yang juga menjadi Ketua Persatuan Drumb Band Indonesia (PDBI) Kota Semarang juga mengingatkan para mitra KONI, seperti Dinas Pemuda Olah Raga & Pariwisata serta Dinas Pendidikan, untuk ikut peduli soal kebutuhan dan ketersediaan anggaran.

”Kalau dilihat dari kondisi normal, tentu sangat kurang. Maka kami harapkan ada koordinasi dan konsultasi. Mungkin Dispora bisa menggeser anggaran lain untuk mendukung kekurangan, atau Pemkot bisa nambah lagi. Kita cari solusi bersama untuk problem ini,” harap Anang.

Riyan-Muha