Pertamina Bantu UMKM Berkembang Melalui Program Kemitraan
Barang handicraft olahan dari limbah logam karya Indaryanto

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pertamina melalui Program Kemitraan memberikan bantuan kemitraan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya di wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng dan DI Yogyakarta.

 

Hingga Agustus 2020 Pertamina melalui MOR IV berhasil merealisasikan Program Kemitraan kepada UMKM sebesar Rp. 13.130.000.000 dan menargetkan realisasi penyaluran  Rp. 18 milyar hingga akhir tahun 2020.

 

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, mengatakan program kemitraan yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha para pelaku UMKM.

 

“Sejak Januari hingga Agustus 2020 telah bergabung sebanyak 174 mitra binaan UMKM dengan Program Kemitraan Pertamina khusus wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,” katanya.

 

Selain membantu meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha, program kemitraan diselenggarakan sebagai upaya merangkul pelaku UMKM terutama yang sulit mendapatkan akses ke perbankan (non bankable).

 

“Seluruh BUMN ditugaskan oleh kementerian BUMN untuk membantu para pelaku UMKM yang kesulitan tersebut sehingga nawa cita untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dapat tercapai,” tambah Anna.

 

Nilai permodalan yang bisa didapatkan oleh calon mitra binaan (sebutan untuk peserta program kemitraan) senilai maksimal Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan jangka waktu/tenor maksimal 3 tahun.

 

Adapun jasa administrasi dari permodalan tersebut sebesar 3% per tahun dan menurun mengikuti sisa pinjaman. Sedangkan sektor usaha program kemitraan mencakup sektor perkebunan, pertanian, jasa, perdagangan, perikanan, dan lainnya.

 

Sebagai contoh dari program kemitraan tersebut adalah usaha mitra binaan UMKM Pertamina, Abdul Ghofur yang mengubah akar kayu jati menjadi karya patung aneka satwa,  dan Indaryanto yang mengolah limbah logam menjadi bentuk action figure berbentuk robot.

 

“Banyak manfaat yang saya rasakan sebagai mitra binaan Pertamina, diantaranya adalah kemudahan dalam mendapatkan pinjaman lunak, sehingga memudahkan kami untuk mengembangkan usaha,” ujar Ghofur.

 

Produk yang dihasilkan oleh Abdul Ghofur melalui Gallery Duta Craftindo tidak hanya diminati oleh lokal namun telah menembus mancanegara hingga ke Malaysia, UK, USA, Jerman, Irlandia, Belgia dan UEA

 

“Untuk lokal saya memasok salah satunya ke Nirwana Resto & Stable untuk produk patung kuda dan sebagainya. Sedangkan untuk mancanegara mayoritas menyukai jenis produk berupa patung kayu seni instalasi dari akar jati alami,” katanya.