blank
Pengambilan sampel swab salah satu anak di wilayah Kalikajar Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Camat Kalikajar Wonosobo Bambang Trie mengungkapkan besok, Senin (24/8), semua Kepala Desa (Kades) dan staf Kecamatan Kalikajar akan dilakukan swab dari tim medis Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 setempat.

“Tindakan swab tersebut penting dilakukan karena diduga para Kades dan Staf Kecamatan Kalikajar pernah punya riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Di wilayah Kalikajar sendiri kini ada 31 warga yang positif terpapar virus Corona,” katanya, Minggu (23/8) malam ini.

Bambang Trie, menghimbau Kades dan semua pihak untuk mensosialisasikan kembali agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Semua aktifitas yang mendatangkan kerumunan warga sementara ditunda atau ditiadakan dulu.

“Kegiatan seperti pengajian, pesta pernikahan/khitanan, pentas seni, kolong merpati dan acara sejenis lainnya untuk ditiadakan dulu karena berpotensi mengundang kerumunan. Peniadaan kegiatan pengumpulan massa bertujuan untuk meminimalisir penyebaran dan penularan Covid-19,” tegasnya.

Jogo Tonggo

blank
Camat Kalikajar Wonosobo, Bambang Trie. Foto : SB/Muharno Zarka

Desa dengan status zona merah, sebutnya, agar Satgas PP Covid-19 Desa menggerakan Jogo Tonggo, khususnya untuk PDP yang menjalani isolasi baik yg di RSUD KRT Seotjonegoro, RS PKU Muhammadiyah, BLK maupun isolasi di rumah. Kebutuhan pangan harus dicukupi oleh Satgas PP Covid-19 Desa kerjasama dengan RT dan RW setempat.

“Kami tidak akan patah semangat walaupun saat ini Kalikajar menduduki peringkat tertinggi untuk jumlah positip Covid-19.
Satgas PP Covid-19 tetap semangat untuk berburu virus Corona bersama tim medis di Puskesmas I dan II Kalikajar. Terus sosialisasi dan edukasi bahaya penyebaran dan penularan Covid-19,” tegasnya.

Tim Satgas PP Covid-19, sambungnya, tidak putus asa walaupun sudah cukup lelah. Pihaknya berharap ini yg terakhir dan yang positip bisa segera sembuh dan sehat kembali.
Rencana dalam waktu dekat Pasar Desa Kembaran akan ditutup sementara waktu guna dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Guna kegiatan tersebut, sudah disampaikan sosialisasi penutupan pasar pada para pembeli dan pedagang. Penutupan pasar bertujuan mengurangi dan mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kalikajar wonosobo,” ungkapnya.

Muharno Zarka-Wahyu