blank
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, saat mencanangkan Kampung Wisata Candi di Desa Tempuran, Kecamatan/Kabupaten Blora. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)- Polres bersama Kodim 0721/Blora dan pemerintah desa setempat, Kamis (13/8/2020), mencanangan Kampung Wisata Candi di Desa Tempuran, Kecamatan/Kabupaten Blora.

Pencanangan ini dinilai cukup tepat, sebagai upaya untuk menjaga kegiatan perekonomian warga, sekaligus kegiatan wisata tetap berjalan di tengah pandemi covid-19.

Desa Tempuran adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, dimana terdapat Waduk Tempuran, dan beberapa tempat wisata. ”Insya Allah, pencanangan ini bermanfaat membantu ekononi warga,” kata Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, di sela-sela acara.

BACA JUGA : Fasilitasi Belajar Daring, Koramil 01/Blora Berikan Wifi Gratis bagi Warga

Dijelaskan dia, selama ini Waduk Tempuran menjadi lokasi yang sering dikunjungi untuk bersantai atau piknik wisatawan dari penjuru Blora dan daerah sekitarnya.

”Lantaran bendungan atau waduk ini punya tempat yang rindang, sejuk, bersih dan alami, ditunjang aneka kuliner serta arena pemancingan, mejadikan Desa Tempuran menjadi andalan wisata Kabupaten Blora,” tambah AKBP Ferry Irawan.

Perlu diketahui, ketika berwisata ke Waduk Tempuran, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan waduk, tapi bisa bersantai di sejumlah kafe yang menjual aneka makanan dan minuman khas setempat.

Kafe yang berdiri di keliling waduk peninggalan Belanda itu, banyak menyajikan aneka menu ikan bakar khas Tempuran.

blank
Kapolres juga menyerahkan bansos berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu terdampak covid-19. Foto: wahono

Terus Berjalan
Selain itu, tersedia pula rumah joglo, yang kerap dimanfaatkan untuk acara-acara seperti reuni, acara keluarga dan rapat formal instansi. Pengunjung pun bisa mencoba wahana water boom, naik perahu keliling waduk, atau memancing.

Kapolres menambahkan, pencanangan kampung wisata candi ini bermaksud untuk menjaga perputaran roda ekonomi, terutama dalam bidang pariwisata agar bisa terus berjalan, dan aman dari covid-19.

”Polres bersama Kodim dan Pemkab Blora ingin menjaga agar roda perekonomian warga terus berjalan, dan aman dari covid-19,” kata alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 ini.

Kampung wisata candi, lanjut Ferry, merupakan itikad bersama untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan bebas dari wabah global virus corona.

”Untuk itu kami harapkan peran serta dari masyarakat, dan kepada warga Desa Tempuran yang telah menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan wisata, untuk terus diterapkan,” pesan Kapolres lagi.

Beri Apresiasi
AKBP Ferry berharap, Kampung Wisata Candi di Desa Tempuran ini, bisa menjadi pelopor bagi tempat wisata lainnya, agar lebih berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga kegiatan pariwisata bisa terus berjalan, dan bebas dari penyebaran virus corona.

”Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan penyebaran virus corona. Karena tanpa peran aktif masyarakat, upaya pemerintah akan sia-sia,” imbuh Kapolres Blora.

Di acara yang sama, Kepala Desa Tempuran, Keman memberikan apresiasi atas pencanangan Kampung Wisata Candi Desa Tempuran oleh Polres Blora. Dimana dengan pencanangan ini, diharapkan dapat kembali memulihkan perekonomian, terutama dalam usaha pariwisata yang terkena imbas dari pandemi covid-19.

”Harapan kami, semoga virus corona segera sirna sehingga perekonomian kembali pulih dan bisa berkembang,” ucap Keman.

Dalam kegiatan itu, Kapolres Blora juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu terdampak covid-19 di desa setempat.

Wahono-Riyan